Ikut PTM Terbatas, 14 Siswa di Bandung Positif COVID-19
Sekolah masih tetap berjalan karena presentasenya kecil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sebanyak 14 orang terdiri dari siswa dan guru yang ikut dalam pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas terkonfirmasi terpapar virus corona (COVID-19). Hasil ini didapat setelah dinas kesehatan melakukan pengetesan secara acak pada pekan kemarin.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rosye Arosdiani Apip mengatakan, 14 orang ini didapat dari 300 sampel yang hasil tesnya sudah keluar. Dinkes masih menanti data terbaru karena sudah ada sekitar 1.500 orang terdiri dari siswa dan guru yang menjalani tes tersebut.
"Mayoritas tidak bergejala atau bergejala ringan, makanya mereka tetap datang ke sekolah. Saat ini tidak masih melakukan pelacakan," ujar Rosye ditemui di Balaikota Bandung, Selasa (19/10/2021).
1. Pengetesan di sekolah masih berlangsung
Menurutnya, pengetesan secara acak masih dilakukan di sejumlah sekolah. Karena target awal diharap ada 3.500 hingga 5.000 orang baik siswa maupun guru yang ikut tes PCR COVID-19.
Untuk mereka yang sudah terdeteksi positif COVID-19 akan ditangani Puskesmas terdekat dari rumah siswa maupun guru. Pemeriksaan kepada mereka dijalankan secara ketat guna mencari tahu apakah ada orang terdekat yang juga ikut terpapar dan menjadi orang tanpa gejala (OTG).
"Karena ini ada yang bukan warga Kota Bandung, jadi tidak semua didata oleh kami. Tapi untuk pemeriksaan pasti dilakukan Puksesmas, mereka ikut memantu," kata Rosye.
Baca Juga: Sekda Klaim Penyebaran COVID-19 Kota Bandung Terkendali