Sekda Klaim Penyebaran COVID-19 Kota Bandung Terkendali

Klaim sudah berdasarkan data COVID-19 Kota Bandung

Bandung, IDN Times - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengklaim bahwa kasus COVID-19 di Kota Bandung relatif terkendali. Klaim ini berdasarkan rendahnya kondisi positivity rate, keterisian tempat tidur rumah sakit atau BOR, dan menurunnya konfirmasi aktif corona.

"Kalau kita berdasarkan data saya tidak ragu Bandung terkendali," ujar Ema pada wartawan saat meninjau vaksinasi di SMKN 15 Bandung, Kamis (23/9/2021).

1. Kondisi BOR rumah sakit COVID-19 di Kota Bandung sudah menurun

Sekda Klaim Penyebaran COVID-19 Kota Bandung TerkendaliIDN Times/Humas Bandung

Positivity rate kasus COVID-19 di Kota Bandung saat ini berada di angka 0,8, di bawah ambang batas organisasi kesehatan dunia (WHO) yakni sebesar 5 persen. Ema mengatakan, kondisi BOR Kota Bandung juga sudah di angka 12 persen.

"Sekarang kita sudah tidak lagi ada tempat isoman karena semua bisa diselesaikan di tempat tinggal masing-masing, kemudian di wilayah masing-masing bisa maksimal," ungkapnya.

2. Meski diklaim terkendali Kota Bandung masih masuk PPKM level 3

Sekda Klaim Penyebaran COVID-19 Kota Bandung TerkendaliIDN Times/Humas Bandung

Kemudian, saat ini kebanyakan kasus terkonfirmasi aktif COVID-19 di Kota Bandung banyak dari kategori orang tanpa gejala (OTG). Meski diklaim terkendali dengan baik, Ema minta masyarakat tetap melakukan protokol kesehatan dengan benar.

"Saat ini Kota Bandung masih berada di level 3 karena Bandung bagian dari wilayah aglomerasi Bandung Raya yang menjadi tempat tujuan utama wisatawan," katanya.

3. Vaksinasi usia 12-17 sudah 24 persen

Sekda Klaim Penyebaran COVID-19 Kota Bandung TerkendaliTenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada anak saat vaksinasi massal bagi anak di Gedung PKK Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/7/2021).Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada anak saat vaksinasi massal bagi anak di Gedung PKK Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/7/2021). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Adapun Pemkot Bandung saat ini tengah melakukan percepatan vaksinasi bagi remaja usia 12 tahun hingga 17 tahun. Selain memanfatkan vaksinasi di kewilayahan, sekolah juga digunakan untuk tempat vaksinasi.

"Vaksinasi bagi usia 12  tahun hingga 17 tahun di Kota Bandung sudah mencapai 24 persen. Sedangkan total vaksinasi keseluruhan hampir mencapai 80 persen dosis pertama," jelasnya.

4. Vaksinasi diharapkan bisa cepat, mencapai kekebalan kelompok

Sekda Klaim Penyebaran COVID-19 Kota Bandung TerkendaliKetua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bandung, Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Selasa (16/2/2021) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Menurut Ema, vaksinasi harus dilakukan dengan secepat mungkin untuk membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity pada akhir 2021. Jika semua sudah mendapatkan vaksin, aturan di sejumlah sektor akan lebih dilonggarkan.

"Kalau melihat begini saya pikir di September bisa 82 atau 83 perden. Artinya target kita bulan Desember 100 persen bisa lebih awal. November optimistis dikalkulasi vaksinasi di Kota bandung bisa tercapai," kata dia.

Baca Juga: Soal Gasibu, Ridwan Kamil Akui Ada Miskomunikasi Dengan Pemkot Bandung

Baca Juga: Pemkot Bandung Izinkan Bioskop Beroperasi

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya