Dijadikan Tersangka, Rahmat Baequni Bantah Berikan Hoaks Saat Ceramah
Tapi disanggah karena kabar tersebut sudah diketahui jamaah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Polda Jawa Barat telah menetapkan Ustadz Rahmat Baequni sebagai tersangka penyebaran berita bohong terkait dengan anggota KPPS yang meninggal karena diracun pada saat pemilihan umum (Pemilu). Namun, saat konferensi pers di Kantor Mapolda Jabar, Baequni menyanggah hal tersebut.
Menurutnya, apa yang dia sampaikan pada saat berceramah di depan sejumlah jamaah merupakan informasi yang didapat dari media sosial. Dengan demikian dia tidak mengada-ngada maupun berusaha menyampaikan berita palsu kepada jamaah yang hadir pada ceramah tersebut.
"Tadi sudah dijelaskan apa yang diberitakan bahwa saya menyebarkan berita bohong, itu saya hanya mengutip saja dari pemberitaan di media sosial," ujar Baequni, Jumat (21/6).
Ketika menyampaikan informasi ini Baqeuni pun memastikan jamaah yang hadir telah mengetahui bahwa hal tersebut memang sudah ramai di media sosial, sehingga Baequni hanya memberitahukan apa yang banyak diperbincangkan orang.
1. Saya cinta tanah air dan tidak mungkin memecah belah bangsa
Dia secara langsung mengatakan masih mencintai Tanah Air Indonesia. Maka tidak mungkin sebagai warga Indonesia yang cinta negara menyebarkan berita palsu demi memecah belah bangsa.
"Saya dengan ini menyampaikan bahwa saya akan bersikap kooperatif," ujarnya.
Merasa tidak puas dengan penangkapan ini, dalam konferensi pers Baequni kembali menyebut ucapan dia yang tersebar di media sosial dan dianggap menyebarkan berita bohong merupakan permintaan dari jamaah untuk menjelaskan kabar yang tersebar mengenai kemungkinan faktor meninggalnya banyak petugas KPPS.
"Pada sat itu kan sedang ramai di media massa, kemudian jamaah minta tolong dibahas tentang ini. Padahal saya tidak meyakini informasi itu," paparnya.
Baca Juga: Polda Jabar Bakal Rilis Kasus Terkait Penangkapan Ustadz Baequni
Baca Juga: Dituding Mengandung Simbol Iluminati, Ini Penampakan Masjid Al-Safar