TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bocah Hanyut di Selokan Ditemukan Tim SAR di Kawasan Waduk Saguling

Jenazah korban hanyut puluhan kilometer dari lokasi kejadian

Dok.IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan bocah hilang yang hanyut di Parit Babakan Ciparay, Kota Bandung, Selasa(18/2). Korban berinisial IR (6) itu ditemukan puluhan kilometer dari lokasi kejadian atau tepatnya di Genangan Saguling, Kampung Palayangan, RT06/05, Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat.

Penemuan ini berawal dari laporan warga kepada tim SAR Gabungan sekitar pukul 14.00 WIB. Warga melihat ada mayat laki-laki di genangan Saguling. Atas informasi ini tim langsung menuju lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan polsek serta keluarga korban.

1. Keluarga memastikan mayat anak tersebut adalah IR

Dok.IDN Times/Istimewa

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah mengatakan, setelah dilakukan pengecekan, keluarga korban mengkonfirmasi bahwa temuan mayat tersebut merupakan IR, korban tenggelam di Babakan Ciparay Kota Bandung bersama satu korban lainnya berinisial F.

"Sekitar pukul 14.30 WIB tim melakukan evakuasi korban dalam keadaan meninggal dunia dan menyerahkan korban kepada keluarga," ujar Deden melalui siaran pers.

2. Hilang ketika bermain air saat hujan besar

Dok.IDN Times/Istimewa

Dua bocah ini sebelumnya dilaporkan tenggelam di Parit Babakan Ciparay pada Jumat. Setelah ada laporan tersebut unsur Basarnas Bandung , Polsek Babakan Ciparay, Koramil Babakan Ciparay, Diskar Kota Bandung, PMI Kota Bandung, YKPA dan RMI langsung melakukan pencarian.

Korban F yang pertama ditemukan berada di Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Minggu (16/2). Sayang ketika ditemukan korban sudah tanpa nyawa.

3. Wali Kota Bandung minta camat dan luar perhatikan wilayah bahaya di sekitar

IDN Times/Debbie Sutrisno

Wali Kota Bandung, Oded M Danial turut berduka atas peristiwa hanyutnya dua bocah di Selokan Loa, Babakan Ciparay. Dua anak ini terseret arus deras saat terjadi hujan. Satu di antaranya telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Melihat kondisi tersebut Oded meminta seluruh camat dan lurah segera memerhatikan wilayah berbahaya bagi anak agar tidak terjadi kasus serupa seperti di Selokan Loa, Babakan Ciparay.

"Saya minta ke pak camat, pak lurah, tolong evaluasi tempat kejadian. Apakah perlu dibangun pagar. Kalau seperti itu, sebagai bukti bahwa kasus atau kejadian ini jangan sampai terulang lagi," ujar Oded.

Baca Juga: Bocah Hanyut di Selokan, Oded Minta Camat dan Lurah Perhatikan Daerah Rawan

Berita Terkini Lainnya