Bio Farma Gandeng Peneliti Internasional Teliti Vaksin COVID-19
Beberapa obat yang bisa sembuhkan corona hilang di pasaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Saat ini sejumlah perusahaan mulai berlomba untuk mencari vaksin untuk virus corona yang baru (COVID-19). Salah satu perusahaan obat-obatan yang sedang mencari ini adalah PT Bio Farma.
Head of Corporate Communications Bio Farma Iwan Setiawan mengatakan proses penelitian yang dilakukan perusahaannya terus berjalan bersama dengan lembaga-lembaga penelitian baik nasional maupun internasional. Untuk lembaga penelitian nasional, Bio Farma di antaranya menggandeng Badan Litbangkes dan Lembaga Eijkman.
"Saat ini masih tahap penelitian awal dan belum ada yang bisa di-publish," ujar Iwan kepada wartawan, Senin (23/3).
1. Pencarian vaksin memang tidak mudah
Iwan menuturkan, pencarian vaksin memang tidak bisa cepat. Sebab, untuk membuat sebuah vaksin, obat itu harus diujicoba sehingga tidak membuat tubuh penerima berbalik menyerang.
Dia menjelaskan, sebelum menjadi vaksin, virus tersebut harus dijinakkan terlebih dahulu. Agar saat dimasukkan ke dalam tubuh tidak menimbulkan sakit tapi merangsang terbentuknya antibodi yang spesifik.
"Untuk membuat satu vaksin, waktu yang dibutuhkan bertahun-tahun karena harus ada uji klinis juga," paparnya.
Baca Juga: Vaksin dan Fakta Pentingnya, serta Kaitannya dengan Virus Corona
Baca Juga: Benarkah Pohon Kina Mampu Atasi Virus Corona? Ini Penjelasnnya