TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Babakan Ciamis Direncanakan Jadi Kampung Percontohan Ramah Dilans

Disabilitas dan lansia butuh infrastuktur yang menunjang

antaranews.com

Bandung, IDN Times - Penggerak Disabilitas dan Lansia (Dilans) Indonesia berencana menjadikan kelurahan Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, menjadi kampung percontohan yang ramah bagi dilans. Mulai dari akses jalan hingga infrastruktur lainnya harus bisa membuat mereka mudah melakukan aktivitas keseharian.

Presiden Dilans Farhan Helmy menuturkan, infrastruktur di Kota Bandung selama ini sangat kurang mendukung untuk penyandang disabilitas dan lansia. Padahal usulan menjadikan Kota Bandung ramah difabel dan lansia sudah ada sejak lama.

"Dari pada ngomongin kota secara keseluruhan dan secuil-secuil. Bagaimana kita menjadikan kelurahan Babakan Ciamis sebagai percontohan," ujar Farhan ditemui dalam sebuah diskusi, Jumat (15/7/2022).

1. Konsep inklusifitas harus diterapkan di berbagai sektor

Bloktuban.com/Angkadisabilitasmeningkat

Menurutnya, saat ini sudah banyak kegiatan pemerintah daerah yang menyasar difabel dan lansia. Khususnya untuk difabel mereka bisa mengakses pendidikan atau pekerjaa yang sesuai dengan minat dan bakat.

Namun itu tidak cukup. Ketika infrastruktur perkotaan tidak ramah, maka para dilans ini hanya bisa berdiam di rumah ketimbang menikmati kota tempat mereka dilahirkan.

Untuk itu perlu ada perbaikan dari segi infrastruktur sehingga para dilans bisa bepergian kapan saja tanpa harus mengkhawatirkan kondisi jalanan.

"Contoh paling mudah adalah trotoar yang sekarang dijadikan tempat berjualan PKL atau termpat parkir. Bisakah kita bersama kolektif berkomitmen (memperbaiki ini)," kata dia.

2. Bandung harus menjadi contoh kota yang ramah bagi para dilans

ilustrasi Jembatan Pasupati (unsplash.com/hanifildfn)

Farhan menuturkan, Bandung harusnya menjadi kota percontohan daerah lain bahkan luar negeri sebagai kota yang ramah pada difabel dan lansia. Apalgi kota ini dikenal dengan barometer Asia-Afrika.

Maka, sudah selayaknya pemerintah daerah bisa berkaca pada baiknya kondisi infrastruktur di Bandung. Jangan sampai Bandung justru menjadi kota yang tidak ramah pada masyarakat kecil.

"Tahap demi tahap harus ada perbaikan dari semua pihak menuju kebaikan untuk semua. Jangan hanya membuat gagasan, tapi harus dipraktikan," ungkapnya.

Berita Terkini Lainnya