Anggota DPRD Kota Bandung Beli Ponsel, PSI: Sudah Usul Jangan Terlalu Mahal
Uang Rp1 miliar dipakai beli HP di saat pandemik COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung melakukan pengadaan 47 unit ponsel dengan tender mencapai Rp1,085 miliar. Satu unit ponsel diperkirakan mencapai Rp20 jutaan.
Terkait hal ini, anggota DPRD dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Yoel Yosaphat mengatakan, dia sudah sempat memberikan masukan agar pembelian ponsel tidak terlalu mahal. Ponsel cukup yang standar tapi bisa dimanfaatkan dalam pekerjaan setiap anggota.
"Perangkat pendukung untuk digitalisasi sangat didukung untuk menuju Bandung smart city, tapi harus paper less untuk mengurangi global warming. Kalau spesfikasi dan merk saya sudah pernah laporkan secara lisan di rapat komisi dan saya utarakan bahwa spesifikasi itu terlalu tinggi," kata dia kepada IDN Times, Selasa (22/2/2022).
1. Pembelian ponsel ini tidak efisien
Ia pun turut mempertanyakan alasan sekretariat dalam menetapkan spesifikasi pengadaan tersebut. Terlebih pengadaan ini lebih pada ponsel atau smartphone.
Padahal dengan harga mencapai Rp20 juta, jika dibutuhkan bisa membeli produk yang lebih dari ponsel seperti tablet atau laptop.
"Rasanya berlebihan jika membeli smartphone dengan spek seperti itu. Teknologinya terlalu canggih, seharusnya sesuai fungsi yang dibutuhkan saja. Jangan niatnya efisiensi, tapi malah tidak efisien," kata Yoel.
Baca Juga: Sedap! Anggota DPRD Kota Bandung Bakal Beli Ponsel Senilai Rp1,08 Miliar