TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alumni Akabri 98 Bantu Masifkan Vaksinasi COVID-19 di Jabar

Vaksinasi menyasar kelompok difabel dan masyarakat umum

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Gabungan alumni TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Kepolisian, yang tergabung dalam Akabri 89, menggelar vaksinasi dan bakti sosial, dengan sasarannya para disabilitas serta masyarakat umum.

Kegiatan itu, digelar di Balai Wyataguna, Jalan Padjajaran, Kota Bandung, pada Rabu (13/10/2021). Perwakilan alumni Akabri 89, Laksamana Muda TNI Denih Hendrata, mengatakan kegiatan ini, sebagai bentuk pengabdian alumni Akabri 89, kepada negara.

"Insya Allah kita terus seperti ini, dan berikan terus yang terbaik kepada bangsa dan negara. Kegiatan ini, kita berikan sembako 6600 dan vaksin 35 ribu di Jabar," kata Jendral Denih saat memberikan konferensi pers, di lokasi kegiatan.

Lanjut Denih, kegiatan ini dilakukan serentak di Indonesia. Kegiatan ini juga, bakal berjalan berkelanjutan sebagai langkah untuk membantu pemerintah, guna penanganan, pandemi COVID-19.

1. Targetkan 2.900 difabel bisa mendapatkan vaksinasi COVID

http://lib.uin-suka.ac.id/

Kepala Balai Wyataguna Sudasono mengatakan, khusus untuk vaksinasi difabel total yang disasar mencapai 2.900. Pemberian vaksin kepada mereka sudah dilakukan secara bertahap termasuk dari menggunakan cara rumah ke rumah.

"Untuk yang ada di Wyataguna sekarang cuman 14 saja yang ikut. Sisanya ini ada yang datang ke tempat tinggal masing para difabel," ujar Sudarsono.

Para difabel ini ada yang berada di daerah, tapi terdata di Wyataguna. Mereka kemudian mendapatkan vaksin dari pemerintah daerah setempat agar lebih cepat.

2. Sudah 100 persen siswa difabel di Wyataguna dapat vaksin

IDN Times/Debbie Sutrisno

Khusus di Balai Wyataguna, Sudasono memastikan semua siswa difabel sudah mendapat vaksinasi tahap pertama. Dengan demikian, kegiatan di balai termasuk sekolah bisa berlangsung dengan aman.

"Kalau di kita total sekarang ada 200 orang di balai. Meski sempat ada yang sulit divaksin tapi dengan pendekatan tim hambatan itu bisa diminimalisir," ujarnya.

Baca Juga: Genjot Kercepatan Vaksinasi Harian, 12.500 Bidan Jabar Jadi Vaksinator

Baca Juga: Gelar Vaksinasi Massal, Hanura Jabar Sasar Pelajar di Kaki Gunung Manglayang

Berita Terkini Lainnya