TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

37 Warga di Satu Kampung di Garut dan 32 Warga Bogor Terpapar COVID 

Jangan abai terapkan prokes meski berada di sekitar rumah

Seorang warga yang tidak mengenakan masker melintas, di depan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus corona. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Bandung, IDN Times - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut di Provinsi Jawa Barat menutup sementara akses keluar masuk Kampung Banjarsari di Desa Hegarmanah, Kecamatan Bungbulang. Hal ini setelah 37 warga kampung itu dikonfirmasi terpapar virus corona atau COVID-19.

"Kampungnya di-lockdown (ditutup aksesnya), terus masih dilaksanakan tracing (pelacakan)," kata Humas Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita dikutip dari ANTARA, Minggu (23/5/2021).

Menurut dia, akses keluar masuk Kampung Banjarsari ditutup sampai 27 Mei 2021 guna mencegah penularan COVID-19 meluas.

1. Penelusuran terhadap mereka yang terpapar terus dilakukan

Ilustrasi swab test. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Satuan Tugas, lanjut Yeni, telah menurunkan tim untuk mendukung pengendalian penularan COVID-19 di kampung tersebut, termasuk mengawasi aktivitas warga, melakukan penelusuran kasus, dan melakukan disinfeksi wilayah.

Menurut Camat Bungbulang Caca Rifai, pemeriksaan untuk mendeteksi penularan COVID-19 juga dilakukan pada seluruh warga Kampung Banjarsari.

Ia mengatakan bahwa selama masa karantina warga tidak boleh keluar masuk ke kampung tersebut.

"Warga dari luar tidak boleh masuk, yang belum dipastikan kondisinya (bebas COVID-19) tidak boleh keluar," katanya.

2. Warga positif COVID-19 dikarantina di GOR Desa Hegarmanah

Ilustrasi ruang isolasi. ANTARA FOTO/Fauzan

Jumlah penderita COVID-19 di Kampung Banjarsari seluruhnya 37 orang. Penderita yang mengalami gejala berat menjalani karantina di rumah sakit dan penderita dengan gejala ringan atau tanpa gejala menjalani karantina di Gedung Olahraga (GOR) Desa Hegarmanah.

"Di GOR Desa (pasien) diawasi oleh tenaga kesehatan, ada petugas yang terus memantau," kata Caca Rifai.

Baca Juga: Rawat ABK COVID-19 Varian India, 32 Nakes Cilacap Positif Virus Corona

Baca Juga: Pemkot Bandung Tutup Enam Tempat Wisata Mulai Hari Ini!

Berita Terkini Lainnya