15.352 Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Karawang
Banjir di Jabar terjadi di sejumlah daerah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Banjir besar yang terjadi Kabupaten Karawang pada Minggu(7/2/2021) berdampak terhadap 15.352 jiwa dan 691 dari 194 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi. Banjir ini mengakibatkan sedikitnya 4.396 rumah terendam air akibat luapan dari Sungai Ciherang.
Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Jabar Budi Budiman Wahyu melaporkan, terdapat 691 jiwa dari 194 KK yang mengungsi. "Warga mengungsi ke rumah tetangga yang masih aman, serta masjid," ujar Budiman dalam keterangan tertulis, Senin (8/2/2021).
1. Banjir masih meluas di daerah tersebut
Menurutnya, air mulai meluap pada Minggu siang sekitar pukul 11.48 WIB. Sebelum air meluap turun hujan dengan intensirat sedang. "Dikarenakan limpasan dari aliran Sungai Ciherang," katanya.
Banjir di Karawang ini terus meluas, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan. "BPBD Jabar akan terus berkoordinasi dengan BPBD Karawang," kata Wahyu.
Genangan air paling tinggi mencapai 150 centimeter di Desa Dawuan Timur, Cikampek, Parakanmulya dan Telukjambe Barat. Banjir juga tak hanya merendam rumah, tapi 285 hektar sawah juga terancam gagal panen karena terendam air.
Baca Juga: Sungai Cihujung Meluap, Cimahi Selatan Terendam Banjir
Baca Juga: BPBD: Waspada Potensi Banjir di Bandung, Garut, Bogor, dan Cirebon