TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wisata Lembang Dibuka, Pengunjung Luar Jabar Dilarang Masuk

Tiket masuk dinaikkan 30 persen

IDN Times/Bagus F

Bandung Barat, IDN Times - Sejumlah objek wisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB) resmi dibuka pada Sabtu (13/6). Pembukaan wisata tersebut dilakukan seiring dengan berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bandung Barat.

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara mengatakan, pembukaan objek wisata akan dilakukan bertahap mulai besok hari. Objek wisata yang dibolehkan beroperasi yakni wisata yang sudah menerapkan protokol kesehatan.

"Untuk pembukaan wisata besok akan dilaksanakan, kita buka sedikit-sedikit dulu sambil melihat kondisi. Lalu dievaluasi setiap minggu biar tetap aman," kata Umbara saat ditemui di Lembang, Bandung Barat, Jumat (12/6).

1. Lima aparat setiap objek wisata siap siaga

IDN Times/Bagus F

Umbara menyebutkan, aparat keamanan yang terdiri dari TNI-Polri bakal dilibatkan untuk menjaga protokol kesehatan agar tetap diterapkan. Sedikitnya, ada lima aparat dari TNI-Polri yang disiagakan di masing-masing lokasi wisata.

"Tadi dicek ke Farmhouse dan Terminal Wisata Grafika Cikole. Sudah bagus persiapannya hanya perlu ditambah pos siaga COVID-19 di pintu masuknya. Di sana nanti ada pengelola, TNI-Polri, dan Dinkes yang disiagakan," ujarnya.

2. Tiket masuk naik 30 persen

IDN Times/Bagus F

Untuk menghindari membludaknya pengunjung, disarankan agar pengelola wisata menaikkan harga tiket masuk sebesar 30 persen. Harga tiket yang dinaikkan tersebut akan dibarengi dengan fasilitas alat pelindung diri berupa masker bagi setiap pengunjung.

"Tiket masuk dinaikkan 30 persen, kapasitas kunjungan juga dibatasi 30 persen, dan jangan dulu menerima wisatawan dari luar Jawa Barat. TNI/Polri juga akan ikut mengawasi dan membagi wisatawan ke objek wisata yang lain supaya tidak ada penumpukan di satu titik," sebut Umbara.

3. Spot foto sudah disterilisasi

IDN Times/Bagus F

Sementara itu, Pengelola wisata Farmhouse, Perry Tristianto mengatakan, pihaknya siap membuka wisata dengan menerapkan protokol kesehatan. Seluruh spot di objek wisata yang dimilikinya sudah disterilisasi dengan disinfektan, kemudian diberi tanda pembatas agar satu sama lain bisa menjaga jarak.

"Kita siap membuka wisata besok dan protokol kesehatan jadi prioritas. Kita tambah wastafel dan sediakan pengecekan suhu di pintu masuk. Sudah disepakati maksimal 30 persen kunjungan wisatawan," paparnya.

Berita Terkini Lainnya