Partisipasi Pilkada Kabupaten Bandung 2020 Tak Capai Target
Kecamatan Margaasih paling banyak golput
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Angka partisipasi pemilih pada pemilihan bupati dan wakil bupati Bandung belum memenuhi target partisipasi pemilih. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menargetkan partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2020 sebesar 77,5 persen.
Ketua KPU Kabupaten Bandung, Agus Baroya mengatakan, pemilih pada gelaran Pilkada Kabupaten Bandung hanya 72,1 persen. Artinya, sebanyak 27,9 persen dari pemilih tetap (DPT) Pilkada Bandung memilih untuk tidak memilih atau golput.
"Partisipasi pemilih perkiraan di angka 72,1 persen. Tapi kan itu bukan resmi ya," ungkap Agus Baroya di Kabupaten Bandung, Selasa (15/12/2020).
1. Golput terbanyak ada di Margaasih
Dari data yang diperolehnya, Agus menyampaikan, Kecamatan Margaasih tercatat sebagai daerah dengan pemilih paling banyak golput. Angka golput dj Kecamatan Margaasih mencapai angka 40 persen dari total pemilih di kecamatan tersebut.
"Partisipasi paling rendah itu Margaasih yakni 60 persen. Yang paling tinggi itu 80 persen di Rancabali, di Kertasari 83 persen. Kalau dirata-rata itu di angka 71-72 persen," kata Agus.