Kritik Pendaki Bandung Barat Sambil Hormat Bendera di Citatah
Sederet atlet menggelar upacara bendera di Karst Citatah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Sederet atlet panjat tebing Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar upacara pengibaran bendera merah putih di Tebing Hawu, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Selasa (17/8/2021).
Bendera berukuran raksasa itu dikibarkan membentang di antara tebing satu dengan tebing yang berseberangan. Mereka mengibarkan bendera berukuran 10x15 meter di kawasan karst Citatah sebagai konservasi lingkungan di butaan purba wilayah Padalarang.
Diketahui, berdasarkan hasil kajian Puslit Geoteknologi LIPI, kawasan karst ini terbentuk 30-20 juta tahun lalu, dan terbentang enam kilometer dari Tagog Apu (Padalarang) hingga selatan Rajamandala. Batuan kapur di daerah ini jadi bukti bahwa Citatah pernah jadi dasar sebuah laut dangkal, 25 juta tahun silam.
1. Kemerdekaan mengantar pesan konservasi
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) KBB Hasan Husaeri mengatakan, gelaran upacara di Karst Citatah ini mengantarkan pesan konservasi alam. Tebing Hawu ini merupakan sisa batuan purba yang masih ada. Sebagian batuan purba di kawasan Karst Citatah sudah dieksploitasi oleh kegiatan pertambangan.
"Kita tahu sebagian besar karst di kawasan Citatah sudah banyak dieksploitasi. Maka dengan itu atas nama kelestarian lingkungan kami berharap, baik penambang maupun pemerintah, bersepakat untuk menjaga keseimbangan alam,” ujar Hasan saat ditemui IDN Times, Selasa (17/8/2021).
Baca Juga: HUT RI 76, 50 Pendaki Bentangkan Merah Putih Raksasa di Bogor
Baca Juga: 3 Perayaan Unik HUT ke-76 RI di Tarakan hingga Papua
Baca Juga: Sebulan Tak Beroperasi, Pelaku Wisata di Bandung Barat Gigit Jari