TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Empat Tahun Penuh Polemik, PT KCIC: Pembebasan Lahan Sudah Selesai

Pembebasan lahan dari tahun 2016 selesai tahun 2020

Eksekusi pembebasan lahan untuk proyek Keret Cepat di Padalarang, Jumat (21/2). (IDN Times/Bagus F)

Bandung Barat, IDN Times - PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) mengklaim progres pembebasan lahan untuk proyek pembangunan trase Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) sudah rampung.

Direktur Utama PT KCIC, Chandra Dwiputra mengatakan, proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung mulai dicetuskan pada tahun 2015. Kemudian, sekitar bulan April 2016, PT KCIC mulai melakukan proses pembebasan lahan untuk trase.

"Pertengahan Mei 2020, progres pembebasan lahan trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah tuntas, seiring dengan hal tersebut proses relokasi fasos fasum terus dikejar sehingga pekerjaan konstruksi tetap berprogres," ungkap Chandra, Selasa (14/7/2020).

1. Relokasi sekolah terdampak proyek selesai dikerjakan

IDN Times/Bagus F

Tidak sebentar, butuh waktu empat tahun untuk merampungkan proses pembebasan lahan dengan segala polemik di dalamnya. Bukan hanya permukiman warga sejumlah gedung sekolah pun harus mengalah demi mega proyek itu.

"Di area wilayah Bandung raya, proses fasum telah dilakukan. Diantaranya relokasi SDN Tirtayasa di mana gedung baru telah diserah terimakan pada Senin (6/7) dan SMPN 1 Ngamprah yang saat ini sudah selesai dibangun," kata Chandra.

2. 8.000 bidang dan 6,3 juta hektare dibebaskan

Eksekusi pembebasan lahan untuk proyek Keret Cepat di Padalarang, Jumat (21/2). (IDN Times/Bagus F)

Chandra menjelaskan panjang trase yang akan dibangun yakni 142,3 kilometer yang terbentang dari Jakarta hingga Bandung. Dengan jalur sepanjang itu, direncanakan empat stasiun pemberhentian atau transit oriented development (TOD). Empat pemberhentian itu terletak di Halim, Karawang, Walini dan Tegalluar.

"Yang dibebaskan lebih dari 8.000 bidang dengan luas sekitar 6,3 juta hektare untuk proyek sepanjang itu," terang Chandra.

3. Pengerjaan proyek sudah 53 persen

IDN Times/Bagus F

Di sisi lain, di samping rampungnya proses pembebasan lahan, pengerjaan proyek pun terus dikebut. Chandra menjelaskan, saat ini pengerjaan proyek KCJB sudah mencapai 53 persen dengan pencapaian dua konstruksi tunnel atau terowongan di wilayah Purwakarta.

"Progres konstruksi hingga awal Juli 2020 telah mencapai 53 persen. Sejumlah pencapaian juga berhasil diraih oleh Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung lewat dua
konstruksi tunnel di Purwakarta yang berhasil ditembus dan kini sedang dalam tahap pengecoran akhir lapisan dinding," ujarnya.

"Dua tunnel tersebut adalah Tunnel #5
sepanjang 422 meter yang ditembus pada pertengahanMpertengahan 2020 lalu dan Tunnel #3 sepanjang 735 meter pada akhir April 2020," tambahnya.

Baca Juga: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Disambung hingga Surabaya  

Baca Juga: [FOTO] Melihat Eksekusi Lahan untuk Proyek Kereta Cepat di Padalarang

Baca Juga: Pandemik COVID-19, Jokowi Minta Hidupkan Kembali Proyek Kereta Cepat

Berita Terkini Lainnya