TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Hari Warga Kampung Hegarmanah Masih Terisolasi Tanah Longsor

Ratusan personel gabungan diturunkan untuk evakuasi warga

Ratusan personil gabungan TNI-Polri buka saluran air untuk mengurai timbunan tanah di Gununghalu KBB. (IDN Times/Bagus F)

Bandung Barat, IDN Times - Empat hari timbunan tanah longsor di Kampung Hegarmanah, Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), belum juga teratasi, Rabu(11/12). Timbunan tanah itu menutup akses jalan warga dan menimbun lahan pertanian.

Endapan lumpur yang memiliki kedalaman hingga 2 meter tersebut masih sulit untuk disingkirkan karena alat berat yang diharapkan bisa mengatasi tidak bisa masuk ke lokasi karena akses jalan yang sempit. Akibatnya, lumpur dibiarkan mengendap sejak peristiwa Jumat (6/12) lalu.

Melihat kondisi itu, sebanyak 350 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengurai sedikit demi sedikit endapan lumpur dan membantu evakuasi warga.

Proses pembersihan dan pembukaan saluran air menggunakan bantuan mesin penyedot dan cangkul. Ditargetkan, perbaikan saluran air dilakukan secepatnya, maksimal selama tiga hari agar aktivitas warga dapat segera pulih seperti biasanya.

1. Langkah pertama membuka saluran air

Ratusan personil gabungan TNI-Polri buka saluran air untuk mengurai timbunan tanah di Gununghalu KBB. (IDN Times/Bagus F)

Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengatakan, pembukaan saluran air di lokasi longsor merupakan salah satu keinginan yang disampaikan warga saat jajarannya meninjau lokasi pada Selasa (10/12) malam.

"Kita lakukan perbaikan dan pembukaan saluran air yang terputus akibat longsor sepanjang 500 meter agar air dan lumpur yang menggenangi sawah warga bisa cepat kering," kata Yoris saat memimpin kerja bakti, Rabu (11/12).

2. Mendirikan posko medis untuk warga

Posko medis didirikan untuk periksa kesehatan korban bencana longsor di Gununghalu KBB. (IDN Times/Bagus F)

Polres Cimahi juga mendirikan tenda sementara yang bisa digunakan jika sewaktu-waktu longsor kembali mengancam keselamatan warga. Saat meninjau lokasi, kepolisian juga menyalurkan bantuan sebanyak 100 dus mi instan, puluhan karung beras dan air mineral.

"Kami juga melibatkan Dokpol untuk melakukan pengecekan kesehatan dan memberikan obat-obatan secara gratis kepada masyarakat yang terdampak bencana longsor ini," ujarnya.

Baca Juga: Waspada Pergerakan Tanah Susulan, Warga Cihideung KBB Mengungsi

3. Akses jalan diharap bisa terbuka

Timbunan longsor di Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu KBB. (IDN Times/Bagus F)

Kepala Desa Cilangari, Sobarna mengatakan, saluran air ini dibuka agar airnya mengalir deras seperti biasa hingga akhirnya endapan lumpur tersebut sedikit demi sedikit akan terbawa air yang mengalir ke sungai tersebut.

"Kalau nantinya lumpur ini sudah terbawa air, warga akan kembali bisa menggunakan akses jalan yang sudah tertutup lumpur," ucapnya saat ditemui di Kampung Hegarmanah.

Baca Juga: 60 Warga KBB Terisolasi Danau Lumpur dari Sungai Cibuluh Gununghalu

Berita Terkini Lainnya