TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Kehabisan Oksigen dan Wafat, Ridwan Kamil Tegur Kepala Daerah

Pemerintah daerah harus proaktif cek oksigen rumah sakit

Ridwan Kamil, Gubernur Jabar, (Humas/Pemprov Jabar)

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil meminta kepala daerah proaktif untuk melihat kebutuhan oksigen di rumah sakit COVID-19. Pemerintah daerah harus sigap melapor kekurangan ke Satgas Oksigen Jabar.

Hal ini ia sampaikan untuk merespons adanya tiga pasien di Rumah Sakit Holistik Kabupaten Purwakarta yang meninggal dunia karena persediaan oksigen medis di rumah sakit habis.

1. Pemerintah daerah dan rumah sakit seharusnya bisa langsung melaporkan ke Satgas Oksigen Jabar

Ilustrasi tabung oksigen medis (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Sebelum peristiwa itu terjadi, Emil mengatakan, Pemprov Jabar sudah banyak membuat langkah antisipasi seperti meminta kepala daerah di Jabar untuk membuatkan posko tabung oksigen. Soalnya bagi dia, urusan oksigen ini sangat penting dan mendesak.

"Seluruh kabupaten dan kota ini sudah ada hotline khusus untuk soal oksigen, dan ini Jabar kan punya posko oksigen. Jadi tinggal menghubungi sana saja," ujar Emil melalui keterangan resminya, Kamis (22/7/2021).

2. Emil menggangap krisis oksigen seharusnya sudah terlewati

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Sebelumnya, peristiwa serupa kerap terjadi di kabupaten dan kota lainnya di Jabar. Namun, Emil bilang, Pemprov Jabar akan terus menambah ketersediaan oksigen dengan bekerja sama berbagai pihak termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Soal kasus krisis (oksigen) ini sudah lewat. Rumah sakit yang memerlukan bisa langsung menghubungi Satgas Oksigen Jabar, karena kami sudah khususkan untuk memenuhi kebutuhan oksigen," katanya.

3. RS Holistik membenarkan pasien meninggal karena kurang oksigen

Abdul Halim/IDN Times

Untuk diketahui, RS Holistik terang-terangan menyebutkan bahwa tiga pasien COVID-19 meninggal karena kekurangan tabung oksigen. Sebab, pasien sangat bergantung pada tabung oksigen.

"Sehari kemarin tiga orang (yang meninggal dunia), dampak dari (kekosongan) oksigen," kata Direktur RS, dr Fanani Fathihah.

Pihak RS Holistik menyampaikan permintaan maaf atas kekosongan persediaan oksigen bagi para pasien. Kondisi serupa diperkirakan juga terjadi di RS lain di Purwakarta saat ini.

Baca Juga: Ridwan Kamil Terapkan PPKM Level 4 untuk 27 Daerah di Jabar

Baca Juga: 50,89 Ton Liquid Oksigen Sudah Disalurkan ke RS COVID-19 Se-Jabar

Baca Juga: Pemprov Jabar Kembali Tambah Pasokan Oksigen di RS COVID-19

Berita Terkini Lainnya