Kalah dari PSM Makassar, Persib Bandung Masuk Zona Degradasi
IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Persib Bandung kembali mendapat hasil minor pada pekan keempat kompetisi Liga Indonesia. Maung Bandung harus bertekuk lutut dihadapan Juku Eja--PSM Makasar dengan skor 0-3, Sabtu (22/7/2023).
Kekalahan ini membuat Persib Bandung harus masuk zona degradasi karena hanya mendapat tiga poin dari empat pertandingan yang sudah dilakoninya. Saat ini, Pangeran Biru berada di urutan ke-16 disusul Arema Malang dengan raihan 1 poin dan Bhayangkara 0 poin.
1. Lini belakang Persib sangat rapuh
Debbie Sutrisno/IDN TimesKedatangan sejumlah pemain baru di lini belakang seperti Putu Gede dan Alberto nampaknya belum memberikan dampak signifikan pada pertahanan Maung Bandung. Persib justru menjadi salah satu tim dengan angka kemasukan tertinggi, yaitu 10 gol. Meski mampu mencetak gol di seluruh laga, tapi Persib lebih banyak kebobolannya.
Otak-atik taktik pun dilakukan carateker Persib, Yana Sunarya, usai menggantikan Luis Milla. Di laga melawan PSM, Yaya terlihat memainkan skema 3-4-3 dan 4-4-2. Sayang perubahan taktik tersebut masih bisa diobrak-abrik oleh PSM Makassar.
2. Pertandingan sulit melawan sang kampiun
PSM kalahkan Persib dengan skor 4-2, Sabtu (22/7/2023). (Twitter/@PSM_Makassar).Terkait kekalahan ini, Yana memberikan selamat kepada PSM Makassar. Dia mengaku bahwa pertandingan melawan sang juara musim lalu tidak mudah. Meski sudah merubah taktik agar lebih menyerang, nyatanya Persib belum mempu menyeimbangkan kedudukan di akhir laga.
"Tapi inilah sepakbola, ketika kita berusaha untuk menyerang, punya situasi di mana kita bisa mengejar ketinggalan tapi kemungkinan kita bisa kemasukan. Inilah sepakbola," kata dia usai laga.
3. Minta maaf atas kekalahan ini
Yaya Sunarya Persib.co.idYana pun meminta maaf kepada seluruh Bobotoh, para pendukung Persib yang menonton dari manapun. Dia berharap para pendukung tetap memberikan kepercayaan kepada tim ini karena mereka sudah menunjukkan profesionalisme di atas lapangan.
Terlihat pada babak kedua Persib terus menyerang yang artinya para pemain tidak lelah untuk memberikan hasil terbaik bagi tim dan para suporter.
Baca Juga: Panas! PSM Tekuk Persib Lewat Drama 6 Gol
