Sosialisasi Pajak, Bapenda Jabar Libatkan Pedagang Tahu Bulat
Langkah ini dilakukan untuk menggaet masyarakat bayar pajak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Badan Pendapatan (Bapenda) Jawa Barat (Jabar) turut menggandeng pedagang tahu bulat untuk membantu mensosialisasikan wajib pajak agar mau membayar pajak kendaraan pribadinya.
Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik mengatakan, menggandeng pedagang tahu bulat merupakan bagian dari implementasi kolaborasi yang kerap disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
"Gubernur selalu menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi. Kami terus lakukan itu, menerjemahkannya dengan berbagai cara. Tujuannya kan ada peningkatan pendapatan," ujar Dedi melalui keterangan resminya, Sabtu (20/8/2022).
1. Pedagang tahu bulat punya jangkauan yang luas
Menurutnya, pedagang tahu bulat memiliki jangkauan wilayah kerja yang jauh hingga tingkat desa. Sehingga, kata dia, hal itu efektif untuk membantu menyadarkan warga dalam membayar pajak kendaraan.
"Pedagang tahu bulat ini biasanya mendatangi rumah-rumah dengan pengeras suara. Jadi, bisa lebih luas lagi jangkauan sosialisasinya," ungkapnya.
Baca Juga: Pemprov Jabar Dukung Penghapusan Data Kendaraan Penunggak Pajak
Baca Juga: Bapenda Jabar Catat 500 Ribu Transaksi Pajak Melalui Sambara