TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sekda Bandung: Tes Cepat COVID-19 Tetap Jalan, Pindah ke Jalak Harupat

Waktu tes berlaku mulai hari ini

Kota Depok melakukan tes cepat (rapid test) pendektesian COVID-19 dengan sistem "drive thru" di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Minggu (29/3/2020) (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Bandung, IDN Times - Pelaksanaan tes cepat virus corona (rapid test) tingkat Kota Bandung tetap digelar, Kamis(2/4). Rencananya, pelaksanaan tes cepat masif ini berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Namun, sejumlah warga menolak kegiatan itu berlangsung di Stadion GBLA karena khawatir dengan penularan virus corona.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna memastikan pelaksanaan tes masif virus corona tingkat Kota Bandung tetap berlangsung pada Kamis(2/4). Tes cepat virus corona ini dipindah ke lokasi baru yakni Stadion Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

"Berdasarkan kebijakan dari Pak Gubernur ini tetap berjalan dan saya dapat laporan itu digeser ke Stadion Jalak Harupat," ujar Ema, Kamis (2/4).

1. Pemkot memaklumi adanya penolakan

IDN Times/Bagus F

Ema menyebutkan, penolakan tersebut terjadi pada Rabu(1/4) sore. Sejumlah warga mendatangi petugas yang tengah mempersiapkan alat untuk rapid test di area GBLA.

"Berdasarkan laporan memang karena dampak dari penolakan, ya kita memaklumi saja, ini tidak boleh ada orang yang emosional semuanya harus menyadari situasi ini, kalau kemarin ada kekurangan komunikasi dan ini tentunya harus diperbaiki," ujar Ema di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis, 2 April 2020.

2. Tes masif digelar selama dua hari

Ilustrasi rapid test. IDN Times/Bagus F

Ema memastikan pelaksanaan rapid test terhadap 2.948 akan dilakukan mulai hari ini secara bertahap. Rencananya hari pertama akan dilakukan kepada 300 orang yang telah melakukan pendaftaran terlebih dahulu.

"Waktunya hari ini yang saya tahu, hari ini tetap berjalan. ya mungkin hanya sedikit diluar jadwal ideal namanya juga ada pergeseran yang sifatnya mendadak ini," pungkas Ema.

Sayangnya, Ema tidak menyebutkan pelaksanaan dimulai pada pukul berapa, Ia hanya menyebut bahwa rencana tes masif yang akan dilaksanakan di GBLA pindah ke Stadion Jalak Harupat Kabupaten Bandung.

3. Polisi benarkan ada aksi masa sehari sebelum rapid test dimulai

Dok.IDN Times/Istimewa

Kemudian, Kapolsek Gedebage, Kompol Oesman Iman membenarkan, bahwa kegiatan rapid test yang semula diagendakan Pemkot Bandung di GBLA, kini batal digelar akibat ada desakan masa.

"Ya betul, rapid test Pemkot Bandung di GBLA batal," ujar Oesman saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (2/4).

Baca Juga: Didemo Warga, Rapid Test COVID-19 untuk 2.948 Orang Batal di GBLA

Baca Juga: Banyak Warga Acuhkan Physical Distancing karena Pemerintah Tidak Tegas

Berita Terkini Lainnya