Kurikulum Anti-Radikalisme Jabar Dapat Penghargaan BNPT Awards 2023

Dedi Supandi terima langsung penghargaan dari BNPT

Bandung, IDN Times - Kurikulum pendidikan antiradikalisme dan antiterorisme di tingkat SMA, SMK dan SLB di Jawa Barat mendapatkan penghargaan dalam ajang Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Awards 2023.

Kurikulum pendidikan yang digagas Dedi Supandi kala menjabat Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat ini dinilai berkontribusi dalam Program Penanggulangan Terorisme Tahun 2023.

Dedi Supandi yang kini menjabat Asisten Pemerintahan dan kesejahteraan Rakyat (Asda) Pemprov Jawa Barat ini mengatakan, penghargaan BNPT Award 2023 ini menunjukkan Pemprov Jabar berhasil melakukan sinergi lembaga dalam menekan radikalisme dan terorisme.

"Ini penghargaan buat Pemerintah Provinsi Jawa Barat, di mana Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah berhasil melakukan sinergi dalam rangka koordinasi dengan tingkat kementerian maupun lembaga dalam menekan radikalisme dan terorisme," ucap Dedi, dikutip Sabtu (29/7/2023).

1. Kurikulum ini berhasil menangkal anti radikalisme dikalangan pelajar

Kurikulum Anti-Radikalisme Jabar Dapat Penghargaan BNPT Awards 2023(Istimewa)

Saat menjabat sebagai Kadisdik Jabar, kata Dedi, ia menggagas kurikulum pendidikan antiterorisme dan radikalisme. Di sisi lain, kehadiran Sekolah Toleransi juga menjadi upaya memperkuat jiwa nasionalisme dan kebangsaan generasi muda, hingga menjadi salah satu keberhasil dalam menekan radikalisme dan terorisme.

"Di mana di Jawa Barat kami telah berhasil melakukan adanya pendidikan antiterorisme dan radikalisme termasuk juga temen-temen dari Kesbangpol untuk sekolah-sekolah toleransi di seluruh Jawa Barat," ucapnya.

2. Pemprov Jabar jadi yang pertama dalam membuat RAD penanggulangan aksi terorisme

Kurikulum Anti-Radikalisme Jabar Dapat Penghargaan BNPT Awards 2023(Istimewa)

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jabar, Iip Hidajat mengatakan, Jabar menjadi provinsi pertama di Indonesia yang merumuskan draft rencana aksi daerah (RAD) pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme.

Menurutnya, hal ini sebagai respons terhadap Perpres Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.

"Jawa Barat terdepan dalam rangka membuat rencana aksi daerah, jadi setelah ada perpres 7 2021 tentang rencana aksi nasional, Pemprov Jabar langsung membikin rencana aksi daerah dan ini pertama di Indonesia," katanya.

3. Pemprov Jabar dapat banyak apresiasi dari program ini

Kurikulum Anti-Radikalisme Jabar Dapat Penghargaan BNPT Awards 2023Kepala Badan Kesbangpol Jabar, Iip Hidajat (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Dengan hadirnya beragam program dan kebijakan dalam penanggulangan radikalisme dan terorisme, kata Iip, Pemprov Jabar mendapatkan banyak apresiasi.

"Sehingga sebelumnya kami pun mendapat apresiasi dan sekarang tindak lanjut. Pak Dedi ketika menjadi Kadisdik membikin kurikulum antiradikalisme dan menindaklanjut dengan sekolah toleransi itu luar biasa, sehingga hari ini kami diganjar Pemprov Jabar mendapat anugerah dari BNPT RI," kata dia.

Baca Juga: DPRD Kritik Disdik Jabar Soal 4,791 Pendaftar PPDB Didiskualifikasi

Baca Juga: Disdik Jabar: Kabupaten Bogor Paling Banyak Kecurangan PPDB 2023

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya