Sampah dan Kotoran Manusia tak Terkontrol, Kualitas Citarum Menurun
Masyarakat diminta tidak membuang sampah ke Sungai Citarum
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) membeberkan faktor yang membuat kualitas kesehatan lingkungan (kesling) di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum semakin rendah. Faktor pencemaran sampah oleh masyarakat, salah satunya, masih jadi penyebab yang umum ditemui di lapangan.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Dewi Sartika mengatakan, banyak faktor yang mempengaruhi pencemaran di Sungai Citarum. Sehingga, kolaborasi semua pihak harus dilakukan.
"Masih banyak masyarakat buang sampah dan buat hajat di situ (aliran sungai) sehingga kualitas air menurun," kata Dewi berdasarkan keterangan resminya, Selasa (1/6/2021).
1. Citarum masih dicemari limbah domestik
Direktorat Pengendalian Pencemaran Air Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, mencatat bahwa 70,13 persen pencemaran air Sungai Citarum diakibatkan limbah domestik.
"Tugas kita semua bagaimana mengubah perilaku masyarakat di sepanjang sungai, hingga dapat berperilaku hidup sehat dan bersih," katanya.
Baca Juga: Lima Perusahaan Pencemar Sungai Citarum Digugat Miliaran Rupiah
Baca Juga: Sungai Citarum Meluap, Lima Kecamatan di Bandung Terdampak Banjir