TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

RSHS Pastikan Bocah Bandung Barat Kena Peluru Nyasar Sudah Pulih

Penanganan di RSHS dilakukan seusai aturan kesehatan

(IDN Times/Bagus F)

Bandung, IDN Times - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) memastikan kondisi Muhammad Abdul Aljabar alias MA (10 tahun), korban peluru nyasar di Kampung Babakan Cianjur, RT 06 RW 03, Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sudah berangsur pulih.

Muhammad Kamaruzzaman, Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum RSHS Bandung mengatakan, pasien MA mulai ditangani oleh RSHS setelah dikirim dari RS Cililin. Petugas kemudian langsung memeriksa kondisi korban.

"Pasien tersebut (MA) langsung kita layani di IGD, dengan tindakan triase dan sebagainya, dan dilakukan pengeluaran proyektil peluru yang ada di area pinggang di punggung tengah," ujar Kamaruzzaman, Kamis (25/11/2021).

1. MA dinyatakan dalam kondisi semakin membaik

IDN Times/Irfan Fathurohman

Setelah dikeluarkannya proyektil itu, Kamaruzzaman bilang bahwa kondisi korban tengah dalam keadaan baik. Saat ini, korban masih diberikan waktu untuk pemulihan dan diminta untuk melakukan istirahat.

"Pasien itu sudah semakin membaik, sudah bisa berkomunikasi, dan sudah dapat melakukan orientasi dengan baik, meski masih dipasang infus, mudah-mudahan pasien ini akan semakin pulih," kata dia.

2. Warga jadi traumatik setelah kejadian ini

Ilustrasi Penembakan (IDN Times/Mardya Shakti)

Saat ini Polisi masih melakukan pendalaman terhadap kasus peluru nyasar itu. Jenis peluru asal peluru maupun pelaku masih menjadi pertanyaan publik. Warga di sekitar lokasi kejadian merasa khawatir jika peluru nyasar terulang untuk kedua kali.

Ketua RW 03, Deden Datik (50) mengatakan, pihaknya ingin pelaku peluru nyasar segera ditemukan. Pasalnya, warga di RW tersebut merasa selalu dihantu-hantui kasus peluru nyasar terulang dan kembali memakan korban.

"Karena adanya kasus peluru nyasar warga takut untuk beraktivitas. Saya berharap pihak kepolisian bisa segera menuntaskan masalah ini," kata Deden, Rabu (24/11/2021).

Baca Juga: DPRD Jabar Kecam Semua Bentuk Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi

Baca Juga: Pelaku Peluru Nyasar di KBB Masih Misterius, Warga Merasa Dihantui

Berita Terkini Lainnya