Ridwan Kamil: PPKM Darurat di Jabar Belum Memuaskan
Mobilitas masyarakat hari ke empat PPKM Darurat masih tinggi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Provinsi Jawa Barat (Jabar) belum memuaskan. Mobilitas masyarakat masih banyak ditemukan di kabupaten dan kota.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, sampai hari ke empat penerapan PPKM Darurat di Jabar ini banyak masyarakat yang beraktivitas di luar rumah. Hal ini mengakibatkan angka pengendalian masyarakat di Jabar belum mencapai target nasional.
"PPKM Darurat di Jabar belum memuaskan, target pengurangan kerumunan harusnya 30 persen. Kita ini masih 17 persen, artinya masih belum sesuai target," ujar Emil saat konferensi video, Selasa (6/7/2021).
1. Penyekatan akan ditambah dan tipiring akan dilakukan petugas gabungan
Melihat kondisi tersebut, Emil mengungkapkan, petugas gabungan bersama Satgas COVID-19 akan meningkatkan pengetatan untuk lebih mendisiplinkan masyarakat. Emil menyebutkan, petugas kepolisian akan memperbanyak titik penyekatan dan melakukan penindakan pidana ringan (tipiring) yang dilakukan petugas gabungan.
"Nanti akan banyak penyekatan dan penindakan di jalan-jalan, tipiring akan segera dilaksanakan, kami akan mengejar kekurangan 13 persen untuk menuju 30 persen," katanya.
Baca Juga: Pakai Dana BAZNAS, Pemprov Jabar Tambah 400 Tabung Oksigen
Baca Juga: PPKM Darurat Buruh Masih Kerja, KSPSI Jabar: Pemprov Tidak Tegas!