Polrestabes Bekerja Sama dengan PPATK Ungkap Aliran Dana Akumobil
Seorang petinggi Akumobil sudah menjadi tersangka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Polrestabes Bandung akan menggadeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mengetahui aliran dana dari kasus dugaan penipuan Akumobil. Sampai saat ini laporan korban Akumobil pun telah mencapai ratusan orang.
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi, M. Rifai mengatakan, dengan banyaknya laporan polisi kini membuka posko pengaduan. Hal tersebut dimaksudkan untuk mempermudah pelaporan dari konsumen Akumobil yang merasa dirugikan.
"Kita buka posko silakan bagi korban agar melaporkan di posko kami, agar kami data siapa saja yang jadi korban," ucap Rifai saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Selasa (5/11).
1. Sampai saat ini terus lakukan penyelidikan dugaan penipuan tersebut
Rifai mengungkapan, pihaknya sampai saat ini masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Terutama untuk mengetahui aliran dana dari banyaknya konsumen yang sebelumnya memesan mobil di Akumobil.
"Saat ini masih kita trek tentang dana nasabah yang terkumpul lari ke mana, jadi kita mohon waktu untuk kita cari aset dana yang sudah digunakan oleh tersangka," katanya.