Pintu Umrah Ditutup, Ratusan Jamaah Bandung Diprediksi Gagal Berangkat
Qiblat Tour masih menunggu kejelasan instansi terkait
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Penutupan sementara gelombang umrah yang diberlakukan Pemerintah Arab Saudi sejak Kamis(27/2), pagi, mulai berdampak terhadap sejumlah jasa perjalanan umrah dan haji di Kota Bandung. Informasi yang terkesan diterima dadakan itu membuat manajemen agen perjalanan harus menjelaskan kepada calon jemaah mengenai kebijakan yang dikeluarkan Kerajaan Arab Saudi.
Agen perjalanan umrah, Qiblat Tour misalnya, baru menerima kebijakan penghentian sementara jemaah Indonesia ke Tanah Suci oleh Pemerintah Arab Saudi guna mencegah masuknya virus Corona pada Kamis(27/2).
"Kami menerima hal ini, sekarang kami fokus bagaimana menenangkan dan memberi pemahaman ke jemaah," ujar Direktur Utama Qiblat Tour, Wawan saat dihubungi, Kamis (27/2).
Baca Juga: Takut Berulah Kembali, Polda Jabar Tolak Keinginan Rangga Sunda Empire
Baca Juga: Kekaisaran Sunda Empire Runtuh di Tangan Polda Jabar
1. Sebanyak 150 jemaah umrah Qiblat Tour dijadwalkan berangkat awal Maret
Wawan mengatakan, Qiblat Tour akan memberangkatkan sekitar 150 jemaah umrah ke Tanah Suci pada awal Maret 2020, nanti. Para jemaah umrah itu sudah mendapatkan visa dari Pemerintah Arab Saudi yang diberikan sebelum kebijakan penghentian sementara itu berlaku.
"Awal Maret besok kami akan memberangkatkan 150 jemaah yang sudah memegang visa, penjelasan detail ke jemaah menjadi prioritas kami," ungkapnya.
Baca Juga: Arab Saudi Setop Umrah, Travel: Setiap Hari Ada 4,200 Jemaah Indonesia