TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemudik yang Lolos Syarat Vaksin Bakal Disuntik di Kampungnya

Langkah ini dilakukan untuk antisipasi lonjakan kasus corona

Ilustrasi arus mudik (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil berencana memberikan suntikan vaksin pada pemudik yang lolos tanpa menunjukkan bukti vaksin booster. Rencana itu saat ini tengah digodok oleh instansi terkait.

"Sedang kita hitung daerah-daerah yang pemudiknya banyak di Jabar, nyegatnya (menghalaunya) di desanya. Jadi disuntik vaksin pas si pemudik tiba yang kebetulan lolos, dan belum divaksin booster. Jadi disuntik (vaksin) di tempat mudiknya," ujar Emil, melalui keterangan resminya, Kamis (14/4/2022).

1. Mudik jangan sampai bawa penyakit

IDN Times/Galih Persiana

Dengan adanya langkah ini, Emil menjelaskan bahwa pemudik harus aman dan melindungi keluarganya dari penyebaran virus COVID-19. Menurutnya, upaya pencegahan tetap harus dilakukan, mengingat kondisi masih dalam pandemik corona.

"Tujuan mudik memang mulia, bisa bertemu dengan orangtua, tapi bereskan dulu potensi penyakitnya," ucapnya.

2. Mudik membuat untung proses vaksinasi booster

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Jumlah pemudik saat lebaran memang banyak dari wilayah Bodebek. Maka itu Emil meminta kepala daerah di Bodebek termasuk Bima Arya selaku Wali Kota Bogor untuk melakukan penguatan vaksin dosis ketiga (booster) jauh sebelum masuk Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Rata-rata yang mudik ke Jabar dari daerah Bodebek. Datangnya momen mudik ini diarahkan penguatan untuk vaksin booster," katanya.

Baca Juga: Cuti Lebaran 10 Hari, Dishub Jabar: Pemudik Bakal Membludak!

Baca Juga: Dishub Jabar Buat 3 Strategi Jaga Kondusivitas Mudik Idul Fitri 2022

Berita Terkini Lainnya