Pemprov Jabar Minta Kabupaten-Kota Kelola Sampah Secara Digital
Sudah ada dua trobosan pengelolaan sampah digital di Jabar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mendorong 27 kabupaten dan kota di Jabar memanfatkan pengelolaan sampah menggunakan teknologi digital. Hal itu perlu diaplikasikan lantaran pengguna internet di Jabar tergolong besar.
Sekretaris Daerah Pemprov Jabar, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada November 2020, pengguna internet di Jabar mencapai 35,1 juta. Hal itu menurutnya harus dimanfaatkan dengan baik.
"Kini ada dua aplikasi kelola sampah digital yang populer, di antaranya Octopus dan Greeny. Octopus sudah beroperasi di Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bogor, Kota Depok, dan Kota Bekasi," ujar Setiawan dalam keterangan resminya, Sabtu (13/8/2022).
1. Di Kota Bandung ada aplikasi Octopus
Setiawan menjelaskan, aplikasi yang sudah digunakan oleh pemerintah daerah itu sangat menguntungkan dan menawarkan kepraktisan pada masyarakat. Aplikasi juga membuka peluang untuk kolaborasi dengan pihak terkait.
"Di wilayah Bandung (Raya) sudah ada aplikasi kelola sampah digital. Kelompok atau organisasi masyarakat yang melaksanakan itu. Cuma sejauh mana efektivitasnya itu yang harus kita dorong bersama," ungkapnya.
Baca Juga: Sambut HUT RI ke-77, Pemprov Jabar Gelar Cycling de Jabar 2022
Baca Juga: MUI Jabar: Tidak Ada Dai Jabar yang Dapat Program Bantuan dari ACT