Pemprov Jabar Akan Lacak Orangtua Siswa Klaster Secapa AD
Pelacakan masuk kewenangan Pemprov Jabar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melakukan tracking keluarga daripada siswa Secapa AD yang dinyatakan positif COVID-19. Tracking dilakukan lantaran tugas penanganan penanggulangan COVID-19 di luar kompleks Secapa AD masuk dalam kewenangan Pemprov Jabar.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, penanganan klaster Secapa AD dilakukan langsung oleh TNI AD. Adapun kewenangan di luar Secapa AD langsung ada di Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung.
"Kita akan tracking keluarga, testing kepada kontak di luar kompleks menjadi tanggung jawab Pemprov dan Pemkot. Kami sudah lapor ke Pak Doni Monardo, (Ketua Tim Gugus Tugas COVID-19 Nasional)" ujar pria yang akrab dipanggil Emil di Gedung Pakuan, Jalan Otista, Jumat (10/7).
1. Keputusan sudah disepakati bersama Gugus Tugas Nasional
Emil menuturkan, keputusan untuk membuat skema penanganan sudah berdasarkan koordinasi dan keputusan Pemprov Jabar bersama Gugus Tugas COVID-19 Nasional. Pemerintah Kota Bandung juga akan turut berperan untuk melakukan pelacakan.
"Sudah disepakati bahwa puluhan tempat pendidikan vertikal akan dites massal untuk memastikan bahwa peristiwa tidak ada lagi," ungkapnya.
Baca Juga: Secapa AD Klaster Corona, Emil: Warga Sekitar Jangan Tolak Rapid Test
Baca Juga: Secapa AD Klaster Corona, Emil: Warga Sekitar Jangan Tolak Rapid Test
Baca Juga: [BREAKING] Positif COVID-19, 1.245 Calon Perwira TNI Dikarantina di Secapa AD