[BREAKING] Positif COVID-19, 1.245 Calon Perwira TNI Dikarantina di Secapa AD

Ribuan siswa ini diisolasi tanpa ada gejala virus corona

Bandung, IDN Times - Gugus Tugas Penanganan COVID-19 telah mengkonfirmasi 1.262 kasus positif COVID-19 terjadi di Pusat Pendidikan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), Kota Bandung, Jawa Barat. Secapa AD menjadi klaster baru penyebaran virus corona di Kota Bandung.

Dalam kasus tersebut Gugus Tugas Penanganan COVID-19 telah melakukan penyelidikan epidemologi sejak 29 Juni 2020, lalu dan menemukan sebanyak 1.262 siswa Secapa AD dan tenaga pelatih positif corona.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan, dari 1.262 orang positif COVID-19, hanya ada 17 peserta Secapa AD yang dirawat di rumah sakit.

"Mereka dirawat di Rumah Sakit Dustira, Kota Cimahi karena ada keluhan meskipun dalam derajat keluhan ringan. Diantaranya yang paling banyak adalah demam dan mengeluh di pernafasannya, baik batuk maupun agak sesak," ujar Yuri, Kamis(9/7/2020).

Sementara itu, sejumlah 1.245 orang yang juga positif COVID-19 tanpa keluhan apapun sudah dikarantina di wilayah Secapa AD, Jalan Hegarmanah, Kota Bandung. Seluruh komplek pendidikan calon perwira TNI AD ini diisolasi dan karantina.

"Kita larang untuk ada pergerakan orang yang masuk maupun keluar dari komplek. Pengawasan ini dilakukan secara ketat dari unsur kesehatan Kodam III Siliwangi yang memantau terus-menerus sepanjang hari," kata Yuri.

Yuri mengungkapkan, seluruh peserta yang dinyatakan positif COVID-19 di lingkungan Secapa AD dalam keadaan baik. Selain itu, Gugus Tugas juga memastikan tidak akan ada penularan virus corona di luar komplek Secapa AD.

"Kami memastikan bahwa tidak akan terjadi penularan ke luar komplek karena kita menjaga dengan ketat agar betul-betul pelaksanaan karantina kewilayahan bisa dijalankan secara maksimal. Tentunya dengan monitoring ketat oleh Dinas Kesehatan Jabar, Kota Bandung, dan Kodam III Siliwangi," beber Yuri.

Dia berharap, masyarakat Kota Bandung tidak perlu khawatir dan tenang terhadap kasus positif yang terjadi di Secapa AD. Sebab, kasus ini sudah ditangani secara profesional dengan standar internasional.

"Kita melakukan karantina wilayah dan menjamin seluruhnya evaluasi peserta karantina dijalankan dengan maksimal. Kami juga berharap seluruh keluarga peserta didik di seluruh Indonesia bisa memahami kondisi ini," ungkap Yuri.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya