Pemkot Bandung Setuju Belajar Tatap Muka tapi Kuota Murid Dibatasi
PTM terbatas sudah berdasarkan keputusan Satgas COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung secara resmi menyatakan bahwa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas untuk SD-SMP. Keputusan ini diambil berdasarkan kesepakatan Satgas COVID-19 Kota Bandung.
Wali Kota Oded M. Danial menerangkan, PTM akan digelar dengan beberapa skema yang tengah dipersiapkan. Masa percobaan juga akan diselenggarakan oleh Pemkot Bandung dalam waktu dekat ini.
"Telah terjadi kesepakatan bahwa PTM ini dapat dilaksanakan dengan dampingan beberapa stakeholder pendidikan," ujar Oded dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Sabtu (10/4/2021).
1. Ada 2.200 orang tenaga pendidikan yang sudah mendapat vaksin
Sesuai dengan surat edaran bersama Menteri Kesehatan, Pendidikan, Agama, dan Kementerian Dalam Negeri, pelaksanaan PTM harus digelar dengan beberapa syarat. Oded mengatakan, Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) harus sudah mendapatkan vaksin sebelum kegiatan belajar tatap muka digelar.
"Total Sasaran ada 35.904 PTK, terdiri dari jenjang SD, SMP, SMA, RA, MI, MTS, MA/MAK yang beralokasi di Kota Bandung. Kemudian yang sudah divaksin ada 2.200 PTK," ungkap Oded.
Baca Juga: 16 Siswa Positif COVID, Sekda: Krida Nusantara Gelar PTM Tanpa Izin
Baca Juga: Wagub Uu Mencak-mencak SMA Krida Nusantara Gelar Tatap Muka Tanpa Izin