Dalam Dua Pekan, Polisi Amankan 16 Orang Pengedar Narkoba di Bandung

Peredaran narkoba di Bandung masih meresahkan

Bandung. IDN Times - Satuan Reserse Narkoba (Satres) Narkoba Polrestabes Bandung telah menangkap sebanyak 16 tersangka pengedar narkoba di Kota Bandung. Penangkapan tersebut dilakukan berdasarkan 11 laporan masyarakat tentang adanya peredaran narkoba di sejumlah wilayah di Kota Bandung.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, penangkapan belasan pengedar narkoba dilakukan pada minggu kedua bulan Juli 2023. Para tersangka tersebut mengedarkan berbagai jenis narkoba seperti ganja hingga sabu.

"Jadi minggu kedua Juli 2023 jajaran Satresnarkoba berhasil mengungkap kasus narkotika sebanyak 10 kasus dan obat keras terbatas sebanyak 1 kasus. Untuk narkotikanya terbagi dalam sabu sabu 6 kasus, daun ganja kering 1 kasus, narkotika jenis narkoba sintetis sebanyak 1 kasus, dan obat keras terbatas 1 kasus," ucap Budi dalam konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Jumat (21/7/2023).

1. Diamankan di sembilan kecamatan berbeda

Dalam Dua Pekan, Polisi Amankan 16 Orang Pengedar Narkoba di BandungIlustrasi Pengguna Narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)

Budi mengatakan, para tersangka pengedar ditangkap di sembilan kecamatan yang berbeda di Kota Bandung. Profesi para tersangka mulai dari karyawan swasta sampai pengemudi ojek online (ojol).

"Barang bukti yang berhasil diamankan sabu dengan total berat 43,35 gram, daun ganja kering 2.726 gram, tembakau sintetis 133 gram, obat keras 22.012 butir, uang 1,2 juta, 6 buah timbangan digital,14 buah hp, 1 unit motor," ucap Budi.

Budi menambahkan, wilayah yang berkali-kali terungkap menjadi tempat peredaran narkoba adalah di Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung. Polisi telah menerima sebanyak tiga laporan masyarakat tentang peredaran narkoba di wilayah tersebut.

"Saya belum bisa mengeneral kecamatan mana yang paling banyak karena masih perlu kita evaluasi lagi, tapi kalau selama 2 minggu ini Bojongloa Kaler ini ada 3 kasus paling banyak," kata dia.

2. Berhasil selamatkan 36 ribu orang calon pengguna narkoba

Dalam Dua Pekan, Polisi Amankan 16 Orang Pengedar Narkoba di Bandungilustrasi narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)

Dari hasil penungkapan itu, kata dia, sebanyak 36.523 orang telah diselamatkan dari penyalahgunaan narkoba. Para tersangka pun kini telah ditahan di Rutan Mapolrestabes Bandung untuk menjalani proses hukum.

"Pasal dilanggar narkotika adalah pasal 114 ayat 1 dan 2, Pasal 132 ayat 1 dan pasal 112 ayat 1 dan 2 Undang-undang RI no 35 tahun 2009 tentang narkotika, dan Undang-undang kesehatan pasal 197, dengan ancaman pidana 6 tahun, maksimal 20 tahun," jelas Budi.

3. Telusuri penjualan ganja di perkantoran

Dalam Dua Pekan, Polisi Amankan 16 Orang Pengedar Narkoba di BandungIlustrasi daun ganja. (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam pengungkapan kasus ini, polisi juga mengamanakn seorang pria berinisial RE (42) diamankan oleh polisi lantaran didapati mengedarkan daun ganja kering ke sejumlah karyawan perusahaan swasta yang bergerak di bidang informasi dan elektronik di Kota Bandung.

Daun ganja kering itu, sambung Budi, dijual oleh RE tepat di depan perkantoran. Dalam pengungkapan itu, polisi turut mengamankan barang bukti sekitar 2 kilogram daun ganja kering. Tak disebutkan identitas dari perusahaan tersebut.

"Barang bukti daun ganja kering 2.010 gram," ucap dia.

Menurutnya, para pengedar ini mayoritas adalah residivis, termasuk pengedar yang menjual ganja sudah sempat dipenjara enam tahun.

Baca Juga: Borok Dishub Kota Bandung Terungkap Dalam Sidang Bandung Smart City

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya