Nekat Lakukan Tatap Muka, SD Asy-Syifa 1 Mengaku Salah dan Minta Maaf
Tatap muka digelar sudah dari Senin (20/7/2020)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sekolah Dasar Asy-Syifa satu Kota Bandung memberi tanggapan terkait pembubaran proses belajar mengajar tatap muka oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Rabu (22/7/2020) pagi. Pihak sekolah mengaku salah dan minta maaf.
Sekolah yang terletak di Kecamatan Rancasari, Kelurahan Manjahlega, Kota Bandung tersebut, mengaku tidak menggelar proses belajar mengajar secara penuh, melainkan hanya beberapa mata pelajaran saja.
1. Sebelum dibubarkan, sekolah sudah menggelar belajar tatap muka
Kepala Sekolah Iyet Hayati mengatakan, proses belajar mengajar tatap muka yang diterapkan oleh SD Asy-Syifa 1 Kota Bandung telah berlangsung tidak hanya pada hari Rabu. Sekolah menggelar tatap muka sudah beberapa hari sebelumnya.
"Untuk Kegiatan belajar tatap muka antara guru dan murid di sekolah baru dilakukan sejak Senin, 20 Juli 2020 dengan beberapa skema," ujar Iyet berdasarkan siaran pers yang diterima IDN Times Kamis (23/7/2020).
Baca Juga: Pemkot Bandung Belum Izinkan Siswa ke Sekolah Selama Pandemik COVID-19
Baca Juga: Ma'ruf Amin: Zona Hijau Boleh Menggelar Belajar Mengajar Tatap Muka
Baca Juga: Pemprov Jabar Klaim Perekonomian di Jabar Masih Aman Meski Menurun