MUI Jabar Ikut Dalami Kelompok Khlaifatul Muslimin
MUI Jabar sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat (Jabar) akan meneliti terkait gerakan Khlaifatul Muslimin yang terjadi di sejumlah daerah beberapa waktu lalu.
Sekretaris Umum (Sekum) MUI Jawa Barat, Rafani Achyar mengatakan, saat ini timnya masih melakukan penelitian. Ia juga sudah membaca isi selembaran yang dibagikan di beberapa wilayah termasuk di Jabar.
"Sebetulnya itu bukan ormas, jadi kan dua-tiga hari lalu ditemukan selembaran dibeberapa tempat seperti Cimahi, Sukabumi dan Cianjur, kami sudah koordinasi dengan pihak Kepolisian," ujar Rafani, saat dihubungi Rabu (1/6/2022).
1. MUI anggap selembaran itu tidak begitu mengkhawatirkan
Kemudian, Rafani menjelaskan, isi selembaran ini sudah dituliskan sejak 2016 dan berpusat dari Bandar Lampung. Adapun isi nya secara eksplisit tidak mendirikan negara atau menggantikan NKRI. Justru, kata dia, ada ajakan juga untuk non muslim.
"Kalau dari isi selembarannya menurut saya tidak terlalu mengkhawatirkan. Cuma yang harus digali itu kenapa ini kok disebarkan secara serentak di wilayah Jawa Barat, itu yang sedang diteliti oleh kami dan pihak Kepolisian," kata dia.
Baca Juga: Viral di Medsos, Polda Jabar Dalami Organisasi Khilafatul Muslimin
Baca Juga: Paytren Yusuf Mansyur, MUI Jabar: Ustaz Fokus Dakwah Saja