TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mudik 2022 Wajib Bawa Bukti Vaksin, Dishub Jabar: Belum Ada Perintah

Dishub Jabar belum terima syarat aturan mudik 2022

Ilustrasi terminal. IDN Times/Irfan Fathurohman

Bandung, IDN Times - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat (Jabar) memastikan belum adanya pemberitahuan dari pemerintah pusat mengenai aturan bukti vaksin dua dan booster sebagai syarat mudik 2022.

A. Koswara, Kepala Dishub Jabar mengatakan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hingga saat ini masih belum memberikan kabar atau kepastian soal aturan itu. Menurutnya, Dishub Jabar akan menunggu terlebih dahulu.

"Gini, ketentuan perjalanan yang angkutan lebaran ini belum dikeluarkan pemerintah pusat," ujar Koswara saat ditemui di Dishub Jabar, Jalan Sukabumi, Rabu (23/3/2022).

1. Belum ada perintah dari Kemenhub

IDN Times/Istimewa

Dishub Jabar hingga saat ini masih belum menentukan secara pasti apakah akan menggunakan wacana itu atau telah mempersiapkan skema lainnya. Koswara bilang, nantinya akan terlebih dahulu menunggu surat edaran dari Kemenhub dan pemerintah pusat dalam hal ini Satgas Penanganan COVID-19.

"Bisa saja beberapa gagasan tadi itu akan menjadi persyaratan, tapi secara resmi dari Kemenhub belum dikeluarkan," katanya.

2. Ma'ruf Amin bilang vaksinasi booster wajib saat mudik 2022

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Untuk diketahui, Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin menyatakan bahwa perjalanan mudik saat Idul Fitri 2022 akan mewajibkan bukti vaksin. Rencana itu kini masih dipertimbangkan dengan menghitung kemungkinan kenaikan kasus COVID-19 saat Ramadan 2022.

Menurutnya, vaksinasi dalam beberapa waktu ke depan akan sangat penting. Selain sebagai syarat kegiatan di tengah pandemik COVID-19, pemerintah berencana agar masyarakat wajib menyertakan bukti vaksin saat mudik Idul Fitri 2022.

"Vaksin satu dan dua kemudian booster nanti itu juga jadi syarat kalau orang mau mudik. Selain dua kali, dia harus booster. Gak perlu PCR, namun itu kalau suasananya landai, dan tidak ada lonjakan," ujar Ma'ruf di Pondok Pesantren Al Ittifaq, Kabupaten Bandung, Selasa (22/3/2022).

3. Vaksinasi akan sangat penting untuk beberapa waktu ke depan

IDN Times/Imam Rosidin

Pemerintah terus mempercepat proses vaksinasi sesuai golongan. Ma'ruf bilang, vaksinasi di daerah juga harus terus digenjot hingga target yang diberikan pemerintah pusat dapat dicapai dengan cepat dan sesuai harapan.

"Vaksinasi menjadi penting karena untuk kekebalan, faktor pentingnya adalah vaksinasi untuk yang lansia. Itu akan terus didorong. Menjelang Ramadan ini harus 70 persen tervaksin dan booster," katanya.

Baca Juga: 7 Aksesoris Mobil Mudik, Biar Mudik Jadi Nyaman

Baca Juga: Ma'ruf Amin: Mudik Idul Fitri 2022 Wajib Bawa Bukti Vaksin

Baca Juga: Wapres Sebut Vaksin Booster Akan Jadi Syarat buat Mudik

Berita Terkini Lainnya