TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Meski Pandemik, Warga Jabar Masih Banyak Mendaftar Ibadah Umroh 2021

Pandemik corona tidak membuat travel umroh sepi pendaftar

Ilustrasi umroh. (bbc.co.uk)

Bandung, IDN Times - Pandemik COVID-19 tidak memberikan dampak signifikan pada lembaga perjalanan umroh. Forum Komunikasi dan Silaturahmi Penyelenggara Travel Umroh dan Haji (FKS Patuh) Jawa Barat (Jabar) menyatakan bahwa animo masyarakat untuk mendaftar ibadah umroh 2021 masih banyak.

"Warga Jabar antusias untuk mendaftar umroh, walaupun corona membuat ekonomi jatuh, tapi umroh itu gak ada ngaruhnya," ujar Wildan, Sekertaris FKS Patuh Jabar, Rabu (20/10/2021).

1. Banyak warga desa sudah memberikan uang muka ke travel umroh

vice.com

Wildan mengatakan, hingga saat ini pendaftaran umroh sendiri tengah dibatasi. Namun, banyak masyarakat yang meminta untuk memberikan uang muka agar ketika nanti ibadah umroh diizinkan bisa langsung berangkat.

"Teman-teman travel itu masih tidak menyarankan pengusaha travel menerima pendaftaran umroh,
daripada ke travel lain ya sudah itu juga  hanay DP aja dulu," ungkapnya.

2. Warga perkotaan justru sedikit yang mendaftar umroh saat pandemik COVID-19

travelumroh165.com

Pendaftaran ibadah umroh terbanyak bukan dari kalangan perkotaan Jabar. Wildan mengungkapkan, masyarakat di pedesaan justru banyak mendaftar ke travel umroh. Menurutnya, warga di perkotaan lebih banyak menyisihkan uangnya untuk kebutuhan sehari-hari dalam masa pandemik COVID-19.

"Warga di perkotaan itu ingin safety, uang untuk diamankan aja, kalau daerah karena mereka panen udah tutup mata mikir biaya umroh," kata dia.

3. Aturan pemberangkatan umroh 2021 buat dilema

Jusuf Kalla bersama rombongan melakukan Ibadah Umrah di tengah pandemik COVID-19 (Dok. DMI)

Untuk diketahui, Pemerintah Arab Saudi sudah menerima jemaah Indonesia melangsungkan ibadah umroh pada 2021. Meski begitu, Wildan menilai bahwa aturan teknis untuk jemaah umroh masih menjadi dilema.

"Umroh buat indonesia sudah bisa, cuma ada beberapa hal yang perlu disiapkan yaitu pembahasan teknis karena kalau kita vaksinnya Sinovac ini masih dibahas gimana teknisnya," katanya.

Baca Juga: Dibagi 9 Penerbangan, 2.698 Jemaah Umroh Segera Pulang ke Tanah Air

Baca Juga: Kemenag Pastikan Puluhan Ribu Calon Jemaah Gagal Umroh di Jabar

Berita Terkini Lainnya