TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengaku Dapat Restu MUI Jabar, 59 Warga Bandung Ikut Reuni 212

Mereka datang hanya untuk solidaritas sesama muslim

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Bandung, IDN Times - Sebanyak 59 warga Bandung akan berangkat mengikuti reuni akbar 212 di Monas, Jakarta, Senin (2/12). Mereka berangkat menggunakan bus menuju Jakarta.

Pantauan IDN Times Jabar, seluruh peserta reuni kumpul di Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Bandung. Tidak banyak barang yang mereka bawa. Namun, terlihat ada bendera merah bertuliskan satu kalimat arab berwarna putih. Sebagian pun terlihat mengenakan rompi merah bertuliskan, Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa Barat.

Seorang peserta reuni 212, Priyatna (65) mengatakan, sampai pukul 22.30 WIB ada 59 orang yang akan diberangkatkan, rencana berangkat pada pukul 22:00 WIB pun molor lantaran bus tak kunjung datang.

"Ada 59 orang berangkat, rencana tadi berangkat, tapi ada kendala kita lagi nunggu bus aja nih kapan dia datang," ujar Priyatna saat ditemui IDN Times di lokasi.

1. Mengaku hanya untuk menghadiri acara maulid akbar saja

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Priyatna menuturkan, tujuan para peserta reuni dari Bandung datang ke Monas hanya untuk mengikuti reuni 212 tak lain sebagai bentuk silahturahmi sesama muslim dan hanya untuk merayakan maulid akbar saja.

"Kita hanya hadiri muludan akbar, dari situ kita hanya sebentar aja hanya sampai jam sembilan," ungkapnya.

2. Soal Rizieq Shihab tidak tahu menahu

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Disinggung soal kabar kedatangan Rizieq Shihab, Priyatna mengaku tidak tahu, mengingat tujuannya datang ke reuni 212 hanya untuk solidaritas sesama umat muslim sekaligus perayaan maulid akbar.

"Saya tidak tau soal Rizieq Shihab, kita diluar itu, kita hanya merayakan muludan akbar saja," katanya.

3. Semua bekal menggunakan dana pribadi tidak dari sponsor manapun

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Lebih lanjut, Priyatna mengatakan, semua biaya ditanggung masing-masing peserta, ia pun mengaku, tidak ada sponsor ataupun dana dari pihak lain. Semua ditanggung masing-masing. Meski menggunakan dana pribadi, menurutnya, antusiasme peserta dari bandung banyak.

"Semuanya dari bandung, semua uang dari pribadi masing-masing kita hanya satu bus saja, kita hanya perwakilan saja, peminatnya ribuan cuma kita batasi satu bus saja, tuturnya.

Berita Terkini Lainnya