Masjid di Bandung Ini Dijadikan Terdakwa Teroris Berbaiat dengan ISIS?
Masjid langsung dikelola pihak Telkom pusat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sendi Hidayat (25) divonis Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta terbukti secara sah hendak melakukan tindakan terorisme di Tanah Air. Dalam salinan putusan yang dilansir IDN Times Jabar pada laman PT Jakarta, Selasa (5/11), Sendi diketahui telah berbaiat dengan Abu Bakar Al Baghdadi di Masjid Darul Ikhsan (Telkom), Gegegerkalong, Bandung.
Berdasarkan pantau IDN Times di lokasi, Masjid Darul Ikhsan terdapat di dalam komplek Telkom University. Ketika masuk komplek tersebut, terlihat dua pintu. keduanya pun dijaga lengkap oleh seorang satpam, lokasi masjid tidak begitu jauh dari pintu gerbang komplek Telkom University.
Interior masjid tergolong masuk kategori modern lengkap dengan ornamen-ornamennya. Selain itu, aktifitas usai salat zuhur pun tidak terlihat ramai, berbeda dengan masjid yang berada di kampus-kampus.
1. Masjid sering mengundang pengajian dan mendatangkan ustadz dari luar
IDN Times mencoba mencari dari Dewan Kerukunan Masjid (DKM) tersebut, namun dalam perjalananya tidak berbuah hasil. Selang beberapa saat, kemudian mencoba menanyakan kepada seorang petugas satpam. Ia mengakui mengetahui kabar tersebut dari grup WhatsApp.
"Soal itu, Iya ini ramai di grup juga. Saya sempat kaget juga," ujar satpam yang enggan disebutkan namanya di halaman Masjid Darul Ikhsan, Selasa (6/11/2019).
Meski berlokasi di dalam komplek, satpam tersebut mengaku, bahwa masjid dibuka untuk umum, sehingga tidak dikhususkan untuk para pegawai saja. Disinggung sosok terdakwa Sendi, Ia mengaku, tidak pernah melihat secara jelas, yang pasti kata dia, masjid terbuka untuk umum.
"Kalau masjid di sini ya jelas umum. Memang suka ada pengajian dari ustadz-ustadz," ucapnya.
Baca Juga: Mahfud MD: Masyarakat Tetap Waspada Pasca Meninggalnya Pimpinan ISIS
Baca Juga: Penangkapan Teroris di Bandung Berkaitan dengan Gerakan ISIS