Libur Panjang Usai, Dinkes Bandung: 9 Wisatawan Reaktif COVID-19
Wisatawan reaktif ada di Terminal Leuwipanjang dan Cicaheum
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menemukan sembilan wisatawan dinyatakan reaktif virus corona (COVID-19) saat dilakukan rapid test selama libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW pada 28 hingga 1 November 2020, lalu.
Sembilan wisatawan reaktif COVID-19 itu ditemukan di Terminal Cicaheum dan Leuwipanjang, Kota Bandung. Seluruh wisatawan yang masuk dari terminal itu sudah menjalani tes usap atau swab test dan sedang menunggu hasil.
Kepala Dinkes Kota Bandung, Rita Verita mengatakan, Pemkot Bandung telah melakukan upaya penanganan penyebaran virus corona pada wisatawan dengan melakukan rapid test di dua terminal di Kota Bandung.
"Sudah ada 148 wisatawan yang menjalani rapid test dan ada sembilan orang dinyatakan reaktif. Semuanya sudah menjalani swab test dan menunggu hasil," ujar Rita saat dihubungi IDN Times, Senin (2/11/2020).
1. Hari pertama rapid test tidak ditemukan wisatawan reaktif
Ia menuturkan, berdasarkan laporan yang diterima pada 28 Oktober 2020 ada 10 wisatawan menjalani rapid test di dua terminal itu. Namun, hasilnya tidak ditemukan orang dengan reaktif corona. Semua wisatawan yang datang dinyatakan sehat.
"Hari pertama tidak ditemukan ada yang positif, tapi kita lakukan swab pada 10 orang di dua terminal," ungakpnya.
Baca Juga: Terus Dikecam, Massa Muslim Bandung Ajak Boikot Produk Made In Prancis
Baca Juga: Libur Panjang, Penumpang Dua Terminal Bandung Akan di Rapid Test