Bakal Calon Pj Wali Kota Bandung, Intip Profil Dedi Supandi
Pejabat Sementara Wali Kota Depok Dedi Supandi (IDN Times/Dicky Slank)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sosok calon Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung mulai mengerucut pada tiga nama. Baru-baru ini, fraksi PKS dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung mengumumkan tiga nama yang akan diusulkan pada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Tiga nama yang diusulkan dari fraksi PKS ini berasal dari latar kalangan PNS Pemkot Bandung, Pemprov Jabar, dan lingkungan fungsional. Untuk PNS, ada nama Ema Sumarna yang kini menjabat sebagai Plh. Wali Kota Bandung.
Kemudian, untuk di lingkungan Pemprov Jabar, muncul nama Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jabar, Dedi Supandi. Sedangkan untuk di lingkungan fungsional, ada nama Prof. Karim Suryadi.
Nama Dedi Supandi tentu tidak asing di kalangan PNS Pemprov Jabar Dedi sempat mengemban beberapa jabatan penting, termasuk Pj Wali Kota Depok. Dia juga pernah menjabat Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat.
Syahdan, seperti apa sosoknya? Berikut profil Dedi Supandi:
1. Dedi Supandi merupakan alumni STPDN
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi. Dokumen Humas JabarPria kelahiran Kabupaten Majalengka, 12 Juni 1976 ini menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD) Negeri Bumi Asih Majalengka (1983–1989), kemudian melanjutkan SMP Negeri 1 Rajagaluh Majalengka (1989–1992), setelah itu mengenyam bangku sekolah di SMA Negeri 1 Majalengka (1992–1995).
Urusan sekolah tinggi, Dedi merupakan Sarjana S1 Ilmu Pemerintahan STPDN (1995–1999). Kemudian, melanjutkan ke magister S2 Administarsi Pemerintahan Daerah STPDN (2004–2005), terakhir dia menempuh Program Doktoral S-3 di IPDN 2020.
2. Karier Dedi Supandi sebagian besar di birokrasi
Dedi Supandi, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar (IDN Times-Azzis Zulkhairil)Dedi merupakan seorang birokrat muda yang dipercayai untuk mengisi beberapa jabatan di Kota Bandung hingga Pemprov Jabar. Awal kariernya dimulai dari Pelaksana Bagian Pemerintah Desa di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (1999–2000).
Setelah itu, Dedi menjadi Lurah Antapani Kidul, Kota Bandung (2000–2001), dilanjutkan dengan Sekretaris Camat Margacinta, Kota Bandung (2005–2007), setelah itu Sekretaris Camat Buah Batu, Kota Bandung (2007).
Berkarier dari nol di tingkat kelurahan, Dedi kemudian menjadi Kepala Sub Bagian Penyusunan Program pada Bagian Pembangunan Pemerintah Kota Bandung (2007–2008), Kepala Sub Bagian Administasi Pengendalian Program pada Bagian Pembangunan dan Sumber Daya Alam Pemerintah Kota Bandung (2008–2009).
3. Dedi sempat menjadi Kepala Disdik Jabar
IDN Times/Debbie SutrisnoTak hanya itu, Dedi juga pernah menjabat sebagai Kepala Bandung E-Procurement Bappeda Pemerintah Kota Bandung (2009), Camat Bojongloa Kaler, Kota Bandung (2009–2013), Kepala Bagian Organisasi dan Pemberdayaan Aparatur Daerah, Kota Bandung (2013–2014), Kepala Bagian Pembangunan dan Sumber Daya Alam Pemkot Bandung (2014–2017).
Setelah itu, Kepala Bagian ULP Pemkot Bandung (2017), Kepala Dinas Perlindungan Anak Perempuan dan Pemberdayaan Masyarakat Pemkot Bandung (2017–2019), Hingga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jawa Barat (2019–2020).
Karier Dedi tergolong moncer dalam pemerintahan, hingga kemudian ditunjuk menjadi Penjabat sementara Wali Kota Depok (2020), Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat (2020–2023), dan berakhir di jabatannya saat ini yaitu Asisten Daerah Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jabar (2023-sekarang).
Baca Juga: Ridwan Kamil: Nama Pj Wali Kota Bandung Sudah Diusulkan ke Kemendagri
Baca Juga: DPRD Resmi Berhentikan Yana Mulyana sebagai Wali Kota Bandung
