Digeledah Polri, Al-Zaytun Klaim Sudah Kooperatif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Bareskrim Mabes Polri menggeledah Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun pada Jumat (4/8/2023). Penggeledahan dilakukan setelah pimpinannya Panji Gumilang ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.
Sekretaris Yayasan Al-Zaytun, Abdul Halim membenarkan adanya penggeledahan itu. Dia mengatakan, jajaran yayasan sangat kooperatif dan memenuhi semua permintaan dari pihak Bareskrim Polri.
"Ya betul (penggeledahan), dari pukul 14:00 WIB sampai dengan 21:00 WIB. Kami koperatif, segala apa yang diperlukan Bareskrim Polri kami persilahkan. Ada beberapa tempat yang digeledah," ujar Abdul pada IDN Times, Sabtu (5/8/2023).
1. Penggeledahan dilakukan di beberapa tempat
Abdul menjelaskan, Bareskrim Polri melakukan penggeledahan di beberapa tempat lingkungan Ponoes Al-Zaytun. Di antaranya ialah kantor keuangan, gedung sekolah, hingga area administrasi dana BOS. Beberapa barang bukti juga turut dibawa oleh anggota kepolisian.
"Ada barang bukti yang dibawa. Penggeledahan dilakukan oleh Bareskrim di bantu Polda Jabar dan Polres Indramayu," ungkapnya.
2. Ada baju hingga peralatan elektronik yang dibawa Bareskrim Polri
Abdul menambahkan, barang bukti yang diambil Bareskrim Mabes Polri meliputi beberapa items. Sepengetahuannya, ada beberapa barang elektronik yang turut dibawa. Bahkan, pakaian dari Panji Gumilang juga turut diamankan pihak kepolisian.
"Pakaian Syekh (Panji Gumilang) yang dikenakan ketika memberi ceramah, ada empat buku, satu unit komputer dan mic standing, enam untuk pc komputer. Kalau tidak salah ada 18 item," kata dia.
3. Polisi pastikan penggeledahan berjalan kondusif
Sementara Kapolsek Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar mengatakan, selama proses penggeledahan oleh Bareskrim Polri, manajemen Ponpes Al-Zaytun kooperatif. Maka itu, proses penggeledahan berjalan kondusif.
"Tidak ada perlawanan, semua berjalan dengan kondusif. Ada sebanyak 60 personel Bareskrim Polri yang melakukan penggeledahan di dalam Ponpes," kata Fahri.
Dia menambahkan, Polres Indramayu melakukan penjagaan di beberapa area luar Ponpes Al-Zaytun. Adapun personel yang dikerahkan oleh Polres Indramayu sebanyak 300 anggota.
"Tujuan kami berjaga di titik keluar dalam rangka pengamanan yang dilakukan Bareskrim Polri agar berjalan aman dan lancar," katanya.
Baca Juga: Mahfud Minta Menag dan Gubernur Jabar Dampingi Ponpes Al Zaytun
Baca Juga: Komisi VIII DPR: Pembinaan Al Zaytun Sebaiknya Diserahkan ke Yayasan