Keturunan Tionghoa, Anggota DPRD Kota Bandung Ini Lawan Rasisme!
Christian Julianto anggota Partai PSI duduk di DPRD Bandung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung, yang memiliki garis keturunan Tionghoa, Christian Julianto Budiman memiliki perjalanan yang berliku sebelum akhirnya duduk di kursi legislatif Kota Bandung.
Legislator dari partai PSI ini sempat mendapatkan penolakan dari pihak keluarga. Besar dari keluarga pegawai dang pengusaha, Christian sempat tidak, diizinkan untuk terjun dalam politik praktis. Bahkan, pilihannya itu sempat tidak akan didukung oleh pihak keluarga.
"Saya kan usaha, jadi keluarga dukung gedein usaha, jadi keluarga juga kasih gambaran bahwa tokoh politik itu mainannya ngeri, orang bener bisa buat salah orang bisa dizalimi dan mereka minta jauhin lah," ujar Christian, Kamis (28/1/2022).
1. Masuk politik karena ingin membawa perubahan
Meskipun orang tua mendorongnya untuk tidak terlibat dalam politik praktis, Christian bilang bahwa dirinya memiliki ketertarikan tersendiri dalam dunia politik. Akhirnya pada 2017 dia memantapkan diri gabung dalam partai PSI. Beberapa alasan lain juga mendasarinya untuk masuk dalam dunia politik.
"Saya merasa terpanggil, soal jadi apa enggak itu urusan nanti, jadi saya pelajari dan akhirnya apa sih yang bisa kita lakukan untuk Indonesia dari politik ini," ucapnya.
Christian kemudian mengikuti Pilkada 2019 mewakili daerah pemilihan (Dapil) 6 Kota Bandung: Astana Anyar, Babakan Ciparay, Bandung Kulon, Bojongloa Kaler, Bojongloa Kidul. Dari pemilihan ini dirinya memperoleh 5.609 suara.
"Saya ingin membawa perubahan, dan kita serahkan ke yang kuasa, kalau tempat ini di politik pasti dapat perlindungan tuhan, tapai kalau jalan saya bukan di sini pasti akan balik lagi," katanya.
Baca Juga: PSI Sebut Kota Bandung Alami Kemunduran di Bawah Walkot Oded
Baca Juga: Walk Out Paripurna, PSI Anggap RAPBD Kota Bandung Tidak Pro Rakyat