TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kejar Target Vaksinasi Pelajar di Jabar, Begini Skema Disdik

Kadisdik Jabar siapkan langkah teknis dan program khusus

Ilustrasi antrean untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil akan menggencarkan vaksinasi untuk pelajar dan umum pada Agustus 2021. Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar diminta membuat skema agar target vaksinasi bisa rampung pada Desember 2021.

Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Dedi Supandi sekaligus ketua divisi percepatan Vaksinasi Jabar mengatakan, saat ini langkah untuk percepatan vaksinasi pada Agustus ini tengah dipersiapkan dengan maksimal.

"Langkah pertama yang akan dilakukan yaitu, menyamakan target vaksinasi di setiap daerah. Sehingga, vaksinasi di 27 kabupaten kota bisa berjalan dengan optimal baik itu secara cakupan maupun persentase," ujar Dedi, Selasa (3/8/2021).

1. Divisi vaksinasi akan samakan data di kabupaten dan kota

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Dengan mendapatkan amanat sebagai ketua divisi vaksinasi, Dedi bilang, semua upaya akan dilakukan dengan maksimal. Adapun secara teori, kekebalan komunitas atau herd Immunity dapat tercapai jika sudah dapat menyasar 70 persen dari populasi.

"Artinya, bila jumlah penduduk Jabar sekitar 45 juta, maka 70 persennya yaitu ditargetkan sekitar 37 juta yang mencapai herd immunity. Tinggal dipetakan per kabupeten kota," katanya.

2. Komunikasi dengan SDM kesehatan akan lebih ditingkatkan

Ilustrasi perawat yang kelelahan setelah memberikan pelayanan kepada positif COVID-19 (IDN Times/Ervan)

Paling penting yang harus dilakukan saat ini adalah komunikasi dengan sumber daya manusia (SDM) kesehatan. Dedi mengatakan, penggunaan aplikasi Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik Elektronik (Smile) juga akan dilakukan.

"Hal tersebut dilakukan dengan cara, peningkatan compliance rate dari pelaporan menggunakan aplikasi SMILE, mendorong adanya pencatatan laporan konsumsi vaksin oleh TNI dan Polri," ungkapnya.

3. Siswi dan siswi dibuatkan program Vaksin Gendong

Ilustrasi kegiatan belajar mengajar siswa SMA (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Dedi menambahkan, tim divisi vaksinasi Jabar sudah membuat program khusus untuk siswa dan siswi. Program ini dikatakannya akan membantu wali murid dalam menciptakan kekebalan imun di dalam keluarga.

"Namanya Vaksinasi Gendong, jadi nantinya setiap anak atau siswa pelajar ini membawa kedua orang tuanya juga kakek dan neneknya untuk mendapatkan vaksin," jelasnya.

Baca Juga: Percepat Herd Immunity, BPBD Jabar-Pemkab Bogor Buat Sentra Vaksinasi

Baca Juga: Demi Herd Immunity Tanah Air, Masifkan Vaksinasi COVID-19 di Daerah

Berita Terkini Lainnya