Kasus COVID-19 di Bandung Naik, Klaster Keluarga Jadi Perhatian Khusus
Sebanyak 108 KK di Bandung positif terinfeksi COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung mendeteksi penyebaran virus corona telah menimbulkan klaster keluarga di Kota Bandung. Dinas Kesehatan mencatat sebanyak 109 kepala keluarga (KK) dengan total 299 orang terkonfirmasi positif COVID-19.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, kasus penularan virus corona di Kota Bandung masih terus bertambah. Klaster perkantoran dan keluarga menjadi perhatian Satgas COVID-19 Kota Bandung.
"Kita harus mewaspadai klaster di perkantoran dan klaster keluarga. Dinas Kesehatan sudah mendeteksi ada 109 kepala keluarga positif COVID-19," kata Oded usai melakukan rapat terbatas (ratas) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandung di Balaikota, Kamis(24/9/2020).
1. Penyebaran virus corona di lingkungan keluarga perlu diwaspadai
Kepala Dinas Kesehatan Rita Verita mengatakan, temuan 299 orang dari 109 KK itu merupakan trasing yang dilakukan swab test. Dari hasil klaster keluarga itu, mayoritas penderita merupakan orang tanpa gejala (OTG).
"Kasus ini perlu diwaspadai,," ujar Rita, di Balai Kota Bandung, Kamis (24/9/2020).