HKTI Jabar Minta Data Sensus Pertanian Diperbaiki di 2023
Pengawasan distribusi pupuk juga penting diperbaiki
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Barat (Jabar) meminta Badan Pusat Statistik (BPS) memperbaiki data pertanian dan penerima pupuk subsidi di kegiatan Sensus Pertanian Tahun 2023.
Sekretaris Pemuda HKTI Jabar, Elan Rahmatillah mengatakan, Sensus Pertanian Tahun 2023 ini sekaligus menjadi momentum pemerintah membenahi data pertanian nasional. Sebab, saat ini ada beberapa persoalan yang belum selesai.
"Soal data yang tak akurat saya rasa semua orang juga setuju (perlu diperbaiki). Yang kedua soal pengawasan distribusi (pupuk subsidi) juga sangat penting. Di lapangan banyak pemegang kartu tani tak punya lahan," ujar Elan, Kamis (18/5/2023).
1. Kegiatan Sensus dapat membenahi data sektor pertanian
Elan mengatakan, Sensus Pertanian Tahun 2023 diharapkan bisa menjadi upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada di sektor pangan, serta mampu memenuhi kebutuhan petani salah satunya mengenai ketersediaan pupuk.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022, pupuk subsidi dialokasikan untuk dua jenis pupuk saja yaitu Urea dan NPK. Aturan ini juga hanya diperuntukkan kepada sembilan komoditas yaitu padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, kopi, kakao, dan tebu rakyat.
Dengan kata lain, komoditas lainnya tidak lagi mendapatkan alokasi pupuk subsidi.
Oleh karenanya, Elan mengungkapkan kegiatan Sensus Pertanian dapat membenahi permasalahan data sektor pertanian. Salah satunya memperbaiki data pertanian di wilayah Tasikmalaya.
Baca Juga: Pemprov Jabar Dorong BUMD Terapakan GCG dan Berdayakan UMKM!
Baca Juga: Nasib 32 Ribu Honorer Pemprov Jabar Diujung Tanduk