Harga Daging Meroket, Pedagang Pasar Ciroyom Ancam Mogok Jualan
Ada beberapa faktor penyebab naiknya harga daging di Bandung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Kota Bandung meroket hingga Rp130 ribu per kilogram. Kondisi ini membuat para pedagang daging sapi mengancam mogok berjualan.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung memastikan bahwa penjual daging sapi yang mengancam mogok berjualan hanya ada di Pasar Ciroyom. Adapun delapan pasar lainnya masih berjualan dengan harga normal.
Seperti diketahui, sejumlah pedagang daging di Pasar Ciroyom mengaku akan mogok berjualan daging sapi lantaran harga beli di Rumah Potong Hewan (RPH).
1. Sejumlah pasar lain masih menjual dengan harga normal
Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, saat ini harga daging sapi belum naik signifikan, sejumlah pedagang terpantau menjual dengan harga normal dan seperti biasanya.
"Pasar Kosambi dan Pasar Palasari, harga daging naik berkisaran Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram. Itu masih diambang batas wajar, memang betul yang mogok berjualan itu di Pasar Ciroyom saja, yang lainnya masih normal," ujar Elly saat dihubungi IDN Times, Kamis (21/1/2021).
Baca Juga: 6 Cara Membedakan Daging Sapi Asli Vs Daging Oplosan, biar Gak Tertipu
Baca Juga: 78 Nakes di Kota Bandung Mangkir pada Penyuntikan Vaksinasi Tahap I