Gara-gara PPKM, Pemprov Jabar Kehilangan Duit Rp5 Triliun
Setiap harinya Pemprov Jabar rugi Rp20 miliar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Aturan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan level 3-4 tidak hanya melumpuhkan perekonomian masyarakat. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) juga merasakan kerugian pendapatan triliunan rupiah.
Ridwan Kamil alias Emil, Gubernur Jabar mengatakan, Pemprov Jabar baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar. Dalam pertemuan itu ditemukan adanya kerugian anggaran karena PPKM darurat dan level 3-4.
"Kami ini kehilangan pendapatan cukup signifikan ya, hampir sekitar Rp20 miliaran per-hari selama PPKM. Itu provinsi kehilangan pendapatan seperti itu," ujar Emil, Sabtu (31/7/2021).
1. Sudah banyak program Pemprov Jabar yang terkena recofusing
Setelah melakukan perhitungan dengan DPRD Jabar, Emil bilang, total pemasukan yang harusnya mencapai triliunan rupiah terpaksa harus hilang karena penerapan PPKM. Menurutnya, hal ini merupakan risiko yang harus diterima Pemprov Jabar.
"Total kehilangan pendapatan kemarin diskusikan dengan pak ketua dewan juga kita hilang Rp5 triliun sehingga banyak program yang di-refocusing, dikurangi, didiskon dan dihilangkan," katanya.
Baca Juga: Vaksinasi Pemprov Jabar Masih Rendah, Ridwan Kamil Kasih Alasan
Baca Juga: Siap-siap, Pemprov Jabar Lacak COVID-19 Hingga Tingkat RT/RW