Gak Bisa Vaksin karena Gak Ada NIK, Ini Solusi Ridwan Kamil
Disdukcapil diminta segera berkoordinasi dengan Kemendagri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk syarat vaksinasi tengah mengalami persoalan. Banyak masyarakat yang tidak dapat mengikuti program vaksinasi karena data dirinya sudah terpakai oleh orang lain.
Menanggapi persoalan itu, Ridwan Kamil alias Emil, Gubernur Jawa Barat mengatakan, untuk wilayah Jabar ditemukan beberapa laporan mengenai persoalan ini. Namun, tercatat jumlah laporannya tidak banyak.
"Sudah kita laporkan ke Kemendagri dan Kemenkes melalui Disdukcapil Jabar supaya bisa dikoordinasikan. Kalau ada hal kayak gini bisa diselesaikan," ujar Emil, Kamis (5/8/2021).
1. NIK jangan jadi persoalan yang membuat masyarakat gagal mendapatkan vaksin
Persoalan NIK juga, kata Emil, jangan membuat hak vaksinasi pada masyarakat dibatasi. Emil bilang, terpenting saat ini masyarakat harus mendapatkan vaksin secara penuh dari pemerintah kabupaten dan kota.
"Jumlahnya tidak terlalu banyak, tapi viral. Jangan sampai masyarakat sudah mau tapi terkendala. Sudah koordinasi untuk mencari solusi, mudah-mudahan ada kabar baik secepatnya," kata dia.
Baca Juga: Percepat Herd Immunity, BPBD Jabar-Pemkab Bogor Buat Sentra Vaksinasi
Baca Juga: Vaksinasi Pemprov Jabar Masih Rendah, Ridwan Kamil Kasih Alasan
Baca Juga: DPRD Sesalkan Vaksinasi Pondok Pesantren di Jabar Masih Rendah