[FOTO] Di Tengah PSBB Warga Berdesakan Ziarah ke TPU Cikutra Bandung
Protokol pencegahan corona tidak diterapkan secara maksimal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung ,IDN Times - Momentum Idul Fitri 1441 hijriah di Kota Bandung terasa berbeda dibandingkan dengan sebelumnya. Pada lebaran kali ini Kota Bandung masih melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga Jumat (29/5).
PSBB dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona (COVID-19). Di samping itu, PSBB juga berdampak ke beberapa sektor ekonomi dan sosial. Wali Kota Bandung, Oded M. Danial telah menegaskan bahwa pelaksanaan PSBB Bandung masuk dalam kategori maksimal, bukan parsial.
Selain itu, Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut juga mengatakan, aturan PSBB maksimal akan dilaksanakan berdasarkan Peraturan Wali Kota (Perwal) nomor 16 2020 di mana Perwal tersebut berisi 12 halaman.
Meski demikian, Perwal itu mulai banyak dikritik lantaran banyak aturan yang dirasakan masyarakat tidak logis, seperti dilarang mengendarai kendaraan roda dua berboncengan meskipun dengan keluarga.
Dalam Perwal tersebut juga tidak menjelaskan perihal tuntutan berziarah pada saat sebelum dan setelah Idul Fitri. Akibatnya sehari setelah lebaran, masih banyak warga Kota Bandung melakukan ziarah ke makam dengan tidak memperhatikan protokol pencegahan COVID-19.
Seperti pengamatan IDN Times di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra Senin (25/5) pukul 11:00 WIB, di mana masih banyak ditemukan masyarakat yang tidak tertib memakai masker dan mengabaikan social distancing.
Berikut foto suasana di TPU Cikutra yang berhasil diabadikan IDN Times:
1. Peziarah masuk ke TPU Cikutra tanpa menerapkan sosial distancing
Baca Juga: Ini Alasan Pemkot Memperpanjang PSBB Kota Bandung hingga 29 Mei
Baca Juga: Wabah COVID-19, Pemkot Bandung Perpanjangan Masa Pembayaran PBB 2020