Dituding Gratifikasi, Bupati Purwakarta Anne Dilaporkan ke Kejati
Laporan dilakukan pada Senin (15/5/2023)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Masyarakat Peduli Birokrasi Bersih (MPBB) melaporkan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar) atas dugaan gratifikasi. Bupati Anne dilaporkan pada Senin (15/5/2023).
Kuasa hukum MPBB, Rinto Wardana mengatakan, Bupati Anne diduga menerima gratifikasi atas penerimaan kado atau hampers berisi baju koko, sarung, dan mukena pada rentan waktu sebelum Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2023.
"Kami melaporkan resmi, bahkan sebelum pelaporan itu kami sudah gelar kepada jaksa dan diperlihatkan bukti-buktinya dan disampaikan kronologisnya. Makanya kami diarahkan lapor langsung ke PTSP karena datanya sangat lengkap," ujar Rinto Wardana saat diwawancarai melalui sambungan telepon, pada Selasa (16/5/2023).
1. MPBB memiliki bukti lengkap
Rinto menjelaskan, laporan juga berdasarkan bukti-bukti kuat berupa adanya percakapan di grup WhatsApp Kepala OPD Pemerintah Kabupaten Purwakarta mengenai permintan uang untuk disetorkan ke Bank Mandiri dengan Nomor Rekening: 101-000-982-xxx An. MAA dan ke Bank BCA dengan Nomor: 533-5031-xxx.
Adapun nomor rekening pertama, terkonfirmasi sebagai pemilik toko Mdn Pasar Tanah Abang. Pemilik toko sendiri kabarnya telah mengakui bahwa mengirimkan barang berupa sarung, mukena, dan baju koko ke Kantor Bupati Kabupaten Purwakarta yang dipesan oleh Ibu S selaku Kabag Kesra.
Baca Juga: Mutilasi Angela Bekasi, Kejati Jabar Terima Berkas Kasus Ecky
Baca Juga: Kejati Jabar Serahkan Hasil Lelang Barang Rampasan ke Bank Bjb Syariah