Cerita Paramedis Evakuasi Korban Gempa Cianjur dari Kandang Kambing
Tidak mudah membujuk korban gempa Cianjur untuk dievakuasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Penanganan gempa Cianjur melibatkan banyak pihak, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, dan Kabupaten Cianjur. Selain itu ada juga pertolongan dari tenaga medis yang memberikan penanganan kesehatan pada korban.
Seperti paramedis yang bekerja sama dengan tim Jabar Quick Response (JQR), yang melakukan penanganan di Desa Cibulakan, Desa Gasol, Desa Benjot dan Desa Barukaso.
Satu di antaranta adalah Fauziah. Bahkan, dalam keadaan genting ini, dia sempat menolong warga yang tinggal di kandang kambing. Korban terpaksa harus tinggal di kandang kambing karena dinilai lebih aman.
"Saya masih terbawa suasana melihat warga harus mengungsi ke pengungsian ternak kambing, sedih juga melihat warga tinggal di sana, bayi dan lansia yang terpaksa tinggal di sana," ujar Fauziah melalui keterangan resmi, Senin (5/12/2022).
Dengan kondisi itu, Fauziah pun memberikan anjuran kepada warga untuk mengungsi ke lokasi yang lebih aman dan nyaman agar kesehatan bayinya terjaga.
1. Ada yang kesulitan akses untuk bawa korban ke rumah sakit
Ada pula cerita lain dari Iqbal dan Jalal, tim JQR yang harus mengevakuasi seorang ibu yang hendqk melahirkan di pengungsian dan jauh dari rumah sakit. Kondisi ini pun membuat mereka bingung, namun harus tetap membantu ibu tersebut.
"Saya tiga hari tinggal di posko bersama Jalal, Muthia dan Fauziah. Tinggal di sana tiga hari, namun di hari kedua mendapati ibu hamil kontraksi hebat. Masalahnya akses pengungsian ke instansi kesehatan sangat jauh," ungkapnya.
Baca Juga: SAR Kesulitan Temukan 8 Korban Gempa Cianjur Akibat Hujan